Polemik Clauster Aurelia Setu Bekasi, RW Dengan Warga Nyaris Baku Hantam

- Jurnalis

Sabtu, 10 Februari 2024 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Keributan Warga Dengan Ketua RW Setempat

Foto: Keributan Warga Dengan Ketua RW Setempat

BERITA BEKASI – Perseteruan proyek pembangunan Clauster Aurelia Residence (PT. Indana Bangun Pratama) yang berlokasi di Kelurahan Cileduk, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan perwakilan warga setempat terus memanas.

“Pertemuan hari ini kita nyaris baku hantam dengan Ketua RW yang memihak atau membela pihak pengembang,” kata salah satu warga Agus Budiono kepada Matafakta.com, Sabtu (10/2/2024).

Menurut Agus, wajar jika warga menuntut komitmen dari pihak pengembang property Clauster Aurelia Risidence yang sudah melakukan proyek pembangunan tahap 2 salah satunya pelebaran dan perbaikan jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lah…ini tahunya pembangunan sudah tahap 2 bahkan sudah 40 persen ngak ada informasi atau perkembangan terkait komitmennya. Malah RW terkesan pasang badan memancing keributan dengan warga,” jelas Agus.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Diungkapkan Agus, salah satu komitmen selain perbaikan jalan dan pelebaran juga memberikan lapangan pekerjaan yang melibatkan lingkungan setempat khususnya wilayah RT01 dan itu sudah menjadi komitmen awal dengan pihak pengembang.

“Informasi yang kita terima diduga RW sudah menerima SPK dari pihak pengembang namun tidak sampai atau melibatkan warga setempat khususnya wilayah RT01 sesuai komitmen atau  janji awal,” imbuhnya.

Agus pun mengungkapkan kekecewaannya dengan Bimaspol atau aparat setempat yang tidak bisa menengahi polemik warga dengan pihak pengembang Clauster Aurelia Residence yang terus bersiteggang dalam persoalan ini.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

“Kalau saya menilai maaf semua berpihak ke pengembang termasuk Ketua RW setempat sampai siap ribut pasang badan buat pengembang ada apa ini?. Dengan persoalan ini, kita akan telusuri perizinannya,” tandas Agus.

Senada dengan Agus, Hendar warga setempat menegaskan bahwa warga tetap menuntut komitmen pihak pengembang Clauster Aurelia Residence yang sudah melakukan pembangunan tahap 2.

“Kita warga tetap menuntut komitmen pihak pengembang salah satunya perbaikan dan pelebaran jalan. Untuk melanjutkan tahap 2 harus ada musyawarah warga lagi karena janjinya belum terealisasi,” pungkas Hendar. (Indra)

Berita Terkait

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Berita ini 3,456 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB