LQ: Pemeriksaan Saksi Makin Membuktikan Kasus Arif Edison Bukan Pidana

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suasana Persidangan

Foto: Suasana Persidangan

BERITA JAKARTA – Fakta persidangan semakin mengungkapkan bahwa Arif Edison bukan seseorang yang mencemarkan nama baik, mengakses data milik orang lain dan membuka data pribadi sebagaimana yang disangkakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Persidangan tersebut berlangsung diruang sidang 1 Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dengan Majelis Hakim pimpinan Imelda Herawati, Selasa (6/2/2024).

Saksi Mutia yang pernah menjadi karyawan Kantor Hukum Arif Edison International Lawyer menyebut bahwa terdakwa dalam video yang diupload pada 12 Juni 2023 adalah sebagai Advokat dalam menjalankan kuasa dari kliennya yang merasa dirugikan pelapor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video yang kini menjadi persoalan hukum tersebut dibuat untuk mengedukasi masyarakat supaya berhati-hati dalam menggunakan jasa pihak terkait.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jakarta Timur ke KY

Saksi Muhammad Rizal yang pernah menjadi Tim Media di Kantor Hukum Arief Edison mengaku bahwa dirinya yang mengedit video dan yang mengupload ke Instagram dan Youtube bukan terdakwa melainkan saksi lain dan dua unit laptop juga handphone milik terdakwa tidak digunakan dalam proses pembuatan.

Alvin Lim dan Tim Penasihat Hukum Arif Edison menyebutkan, bahwa apa yang diungkapkan terdakwa dalam video yang diunggah pada tanggal 12 Juni 2023, bukan merupakan sebuah tindak pidana melainkan kliennya sedang melaksanakan tugas sebagai Advokat.

“Bagaimana mungkin klien kami dituduh mencemarkan nama baik sebab klien kami terikat surat kuasa dalam membela kliennya yang diduga dirugikan oleh pelapor,” terang Alvin Lim, SH, MH dari LQ Indonesia Law Firm.

Baca Juga :  Tersangka Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung Dipastikan Membengkak

Tadi, sambung Alvin, bisa lihat langsung fakta persidangan bahwa ternyata kliennya Arif Edison sedang menjalankan tugas dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami meminta majelis hakim untuk membebaskan terdakwa dari semua dakwaan, perkara ini jelas karang-karangan dari pelapor untuk membungkam profesi Advokat,” sambung Juda Sihotang, SH dari LQ Indonesia Law Firm.

Ali Amsar Lubis, SH, MH yang juga dari LQ Indonesia Law Firm menambahkan, bahwa Arif Edison adalah penegak hukum yang tengah membela kliennya.

“Masa dilaporkan pencemaran nama baik, besok-besok penegak hukum yang lain juga akan rawan dilaporkan juga dong oleh pihak yang tidak senang, contohnya polisi dilaporkan gara-gara nangkap maling? Kan lucu,” pungkas Ali. (Indra)

Berita Terkait

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK
Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi
Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi
LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jakarta Timur ke KY
Tersangka Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung Dipastikan Membengkak
JNW: Kasus Naskah Akademik DPMD Kabupaten Bekasi Berjalan  
Kejati DKI Diminta Tuntaskan Kasus Mafia Tanah Milik PT. Pertamina
Saksi Pelapor Jhon LBF Sebut Terdakwa Bukan Karyawannya Lagi
Berita ini 390 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:12 WIB

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:05 WIB

Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi

Senin, 14 Oktober 2024 - 23:03 WIB

LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jakarta Timur ke KY

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tersangka Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung Dipastikan Membengkak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:47 WIB

JNW: Kasus Naskah Akademik DPMD Kabupaten Bekasi Berjalan  

Berita Terbaru

Makam Kedondong Jatiwarna Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Jumat, 18 Okt 2024 - 08:53 WIB

Gedung KPK

Hukum

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

Kamis, 17 Okt 2024 - 23:12 WIB

Foto: Sandra Dewi

Hukum

Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi

Kamis, 17 Okt 2024 - 23:05 WIB

Ket. Foto: Mobil Rental dan Laporan Polisi

Kiriminal

Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental

Kamis, 17 Okt 2024 - 17:51 WIB