Soal Proyek PSEL, Warga Kota Bekasi: Masa Atasi Sampah Aja Musti ke China!

- Jurnalis

Kamis, 26 Oktober 2023 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPA Sumur Batu, Kota Bekasi

TPA Sumur Batu, Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Sejumlah warga Kota Bekasi mempertanyakan hingga mencibir kerjasama yang dibuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dengan Perusahaan patungan atau Konsorsium asal China guna mengatasi persoalan sampah se-Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, pengelolaan itu bukan tanpa modal tapi menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi hingga mencapai miliaran rupiah pada setiap bulannya dengan perhitungan Rp405 ribu perton sampah.

“Kenapa harus China, waktu itu ada didaerah Jawa Tengah punya alat yang bisa mengolah sampah dengan jumlah lumayan besar,” tulis pemilik akun @nurpermata1 pada komentar @infobekasi soal Pemkot Bekasi buka peluang investor asal China berinvestasi Rp1,6 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lah kalah dengan Banyumas yang sudah bisa kelola sampahnya sendiri, pake alat ciptaan sendiri sampai hampir nggak punya tempat pembuangan sampah lagi sekarang, karena sudah diolah,” sambut pemilik akun @anggrainirahayu.

Baca Juga :  MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR

“Ini bukan soal sampah, tapi soal China dan cuan,” saut akun @mr.manandar menyidir dalam dialog masyarakat melalui media social tersebut.

Sementara, pemilik akun @ariefprihartono menyayangkan bila persoalan incinelator atau pemusnah limbah sampah, Pemkot Bekasi melibatkan Negara China sebagai pemenang dan pengendali.

“Sesusah itukah ilmu pengelolaan sampah buat Indonesia,” tulis Afiefprihartono. Lebih tepatnya males, mending mikir gimana caranya nyari cuan dapat dari anggaran,” saut pemilik akun @agaprabowo1.

“Awas investornya banyak yang malakin ntar,” sindir pemilik akun @setyawidi. “China lagi hadreeh,” tulis akun @vandiazaribowo. Habisnya yang lain gak ada yang Mau, Pemkot juga kaga ada usaha buat belajar ngurus,” tandas @agaprabowo1.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menetapkan satu pemenang konsorsium asal China Everbright Environment Investment (EEI)-MHE-HDI-XHE berdasarkan berita acara hasil evaluasi prasyarat teknis PSEL di Kota Bekasi bernomor: 42.EV.HPT/PP/PLTSA.LH/2023.

Baca Juga :  MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi

EE-MHE-HDI-XHE sendiri merupakan anak perusahaan dari Everbright Group yang lagi bermasalah di China, dimana pemimpin tertingginya, Li Xiaopeng dinyatakan melakukan pelanggaran disiplin dan hukum yang serius, termasuk suap, sehingga dikeluarkan dari Partai.

Pengamat kebijakan publik, Gusti Raganata mengatakan, pelaksanaan proyek pengolahan sampah menjadi listrik (PSEL) di Kota Bekasi berpotensi mangkrak karena pimpinan grup perusahaan pemenang lelang, yaitu Everbright Group, terseret masalah korupsi di China.

“Proyek PSEL di Kota Bekasi bisa mangkrak, karena pendanaannya nanti terganggu, mengingat Top Eksekutif dan Grup perusahaannya di China disorot akibat kasus korupsi,” pungkas Gusti kepada awak media, Kamis 12 Oktober 2023 lalu. (Dhendi)

Berita Terkait

MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi
Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri
Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto
MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR
Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3
Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:27 WIB

MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:06 WIB

MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Berita Terbaru

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Senin, 21 Okt 2024 - 19:37 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Senin, 21 Okt 2024 - 14:34 WIB