KAWALI Pertanyakan Konsorsium Asal China Kelola Sampah TPA Sumur Batu

- Jurnalis

Senin, 9 Oktober 2023 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPA Sumur Batu, Kota Bekasi

TPA Sumur Batu, Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, sedang merintis pembangunan Tempat Pengelolaan dan Pemerosesan Akhir Sampah di TPA Sumur Batu.

Sekretaris DPD Koalisi Kawali Indonesia Lestari (KAWALI) Kota Bekasi, Wildan Azizi mengatakan, pengelolaan sampah yang tercermin dalam program tersebut masih dipertanyakan kesiapan dan proses pemenangan lelangannya.

“Dengan proses waktu yang sesingkat-singakat tampa seleksi ketat dan baik, lelang ini sudah dimenangkan konsorsium asal China EEI-MHE-HDI-XHE, berdasarkan berita acara hasil evaluasi prasyarat teknis PSEL di Kota Bekasi bernomor: 42.EV.HPT/PP/PLTSA.LH/2023,” terag Wildan, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Wildan, mengacu pada mandat pengelolaan sampah, Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008, tentang Pengelolaan Sampah ada di Kabupaten dan Kota, baiknya Pemkot Bekasi berbenah pengolahan dari sumbernya terlebih dahulu, sebagai langkah penguatan managemen pengolahan sampah di wilayahnya.

Baca Juga :  Soal Segel, Ancaman Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Tak Pernah Terbukti

“Kawali meminta Pemkot Bekasi membatalkan lelang dan penggunaan teknologi termal atau incenerator untuk pemusnahan sampah di TPA sumur batu, karena diduga dalam prosesnya terlihat janggal dan kurang hati-hati dalam membuat keputusan,” tegasnya.

Sementara itu, Manager Hukum dan Advokasi DPD KAWALI, Welli Lubis menyampaikan, bahwa Kota Bekasi hingga saat ini belum memiliki masterplan yang jelas terkait dengan tata kelola pengolahan sampahnya.

Baca Juga :  JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

“Saat ini, pengelolaan sampah di Kota Bekasi masih belum baik dan berkelanjutan dalam tata kelolanya sesuai dengan UU Nomor: 18 Tahun 2008,” jelas Welli.

Selain itu, Welli juga menyampaikan hati-hati dengan risiko pencemaran udara bila salah dalam memilih teknologi pengolahan sampah. KAWALI menilai lelang alat pengolahan sampah yang dilakukan Pemkot Bekasi terlalu cepat dan tidak tepat.

“Karena tidak memperhatikan aspek sosial, lingkungan dan tidak tepat guna dalam pengelolaan sampah di Kota Bekasi. Sekali lagi, kami tegaskan Pemkot Bekasi, kurang memperhatikan aspek sosial, lingkungan dan tidak tepat guna dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi
JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik
Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1
Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal
JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan
JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong
Ahli Waris Nasam Bin Ramin Terus Berjuang Menuntut Keadilan
Makam Kendondong Jatiwarna, Ini Kronologis Terampasnya Hak Nasam Bin Ramin
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:57 WIB

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:49 WIB

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:18 WIB

Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:56 WIB

JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

Berita Terbaru

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB