BERITA BEKASI – “Type Tri Adhianto lah yang bisa memimpin kami,” kata Camat Jatiasih, Ashari ketika diwawacara Nugie selaku pembawa acara “Dulbar Ngulik” bertema “Roadshow”, Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam sesi wawancara tersebut, Camat Jatiasih juga menyebut “Saya berharap kepemimpinan beliau (Tri Adhianto) bisa dilanjutkan,” ucap Ashari ketika menjawab pertanyaan yang selalu mengarahkan sosok seorang Tri Adhianto.
Disesi “Dulbar Ngulik” ditingkat Kelurahan pun tidak jauh berbeda dengan tingkat Kecamatan, baik pertanyaan maupun jawaban yang diberikan Lurah Jatiasih, Sakum Nugraha, termasuk jajaran para Staff pun disasar untuk menguatkan sosok seorang Tri Adhianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerakan itupun, mendapat dukungan dari mantan Dirjen Otonomi Daerah (Otda), Soni Sumarsono selaku Ketua Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi yang juga merangkap sebagai Tenaga Ahli Tim TP3 Kabupaten Bekasi.
Seperti diketahui, Tri Adhianto menjadi Walikota Bekasi definitive sejak Senin 21 Agustus 2023 dan berakhir pada 20 September 2023 menghabisi siswa waktu masa jabatan Kepala Daerah Periode 2018-2023 yang akan kembali maju di Pilkada 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko mengatakan, salah satu kelebihan calon Petahana yang bisa dengan mudah mengkonspirasi dengan berbagai setrategi dan cara untuk menguatkan sosoknya.
“Apa itu Petahana, pemegang suatu jabatan politik tertentu yang sedang atau masih menjabat. Jadi kalau Kelurahan dan Kecamatan di Roadshow ada yang berani Lurah sama Camat atau Staff bilang kinerja Tri Adhianto jelek,” kata Heru sambil tersenyum menanggapi Matafakta.com, Rabu (13/9/2023).
Meski begitu, Heru mengapresiasi konten creator “Dulbar Ngulik” Roadshow ke kantor-kantor Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Bekasi yang mendapat dukungan dari Ketua Tim TP Kota Bekasi, Soni Sumarsono yang sempat dipersoalkan terkait rangkap jabatannya.
“Apakah pantas jika seorang Ketua TP3 Kota Bekasi secara tidak langsung sudah ikut mengkampanyekan Tri Adhianto sekaligus mengajak para ASN Pemerintah Kota Bekasi untuk ikut serta berpolitik praktis seperti di dalam konten video tersebut,” sindir Heru.
Dikatakan Heru, seharusnya sebagai mantan birokrat Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dosen aktif, Soni Sumarsono dapat memberikan contoh baik kepada para ASN, bukan malah sebaliknya, mengajak ASN berpolitik praktis memberikan dukungan kepada Tri Adhianto.
“Gimana mau disebut berhasil atau dianggap paham betul tentang kepemerintahan dan cocok untuk kedepan kembali memimpin Kota Bekasi. Sebab, faktanya prestasi Kota Bekasi menurun cuma yang naik belakangan ini aksi demo,” pungkas Heru. (Dhendi)