KKM UNIBA 30 Ciptakan Briket Dari Limbah Sekam Padi

- Jurnalis

Senin, 11 September 2023 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKM UNIBA 30 Ciptakan Briket dari Limbah Sekam

KKM UNIBA 30 Ciptakan Briket dari Limbah Sekam

BERITA SERANG – Para mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Kota Serang dari Kelompok 30 Desa Kebon, menutup kegiatan KKM dengan menciptakan briket dari limbah sekam padi, Senin (11/9/2023).

Inovasi ini untuk membantu para petani di Desa Kebon agar bisa mengurangi limbah pertanian dan memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomi.

Pemanfaatan briket juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam upaya menjaga lingkungan dan memanfaatkan potensi lokal, para petani dapat memanfaatkan limbah sekam padi menjadi briket sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan,” jelas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hamidah, Mpd.

Perlu diketahui bahwa limbah sekam padi merupakan salah satu jenis limbah pertanian yang sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik. Namun, bagi mahasiswa KKM kelompok 30 UNIBA menemukan cara untuk menyulap limbah sekam padi menjadi briket.

“Sebagai bentuk dari penguatan inovasi potensi lokal di Desa Kebon yang mayoritas berbasis pertanian. Briket yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar berupa arang yang memiliki daya tahan lama dan ramah lingkungan,” katanya.

Inovasi ini, lanjut Hamidah, sangat bermanfaat bagi warga desa Kebon Tirtayasa, karena limbah sekam padi memiliki banyak kebermanfaatan, seperti untuk bahan briket, pupuk organik hingga untuk bahan bangunan.

“Bahkan, limbah sekam padi juga dapat dijadikan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan,” ucapnya.

Inovasi dari mahasiswa KKM UNIBA 30 ini diharapkan dapat mengurangi limbah pertanian dan memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomi.

Selain itu, tambah Hamidah, penggunaan limbah sekam padi juga dapat membantu menjaga lingkungan dan memperbaiki kualitas tanah.

“Selanjutnya, produk inovasi teknologi tepat guna ini akan diberikan kepada para petani di Desa Kebon Tirtayasa,” pungkasnya. (Alina)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 198 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB