BERITA SERANG – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 60, Desa Tanjungsari, Kabupaten Serang Banten, menutupi kegiatan KKM dengan menciptakan teknologi tepat guna, Sabtu 9 September 2023.
Adapun teknologi tepat guna tersebut adalah Alat Penyaring Minyak untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepada Matafakta.com, Dosen Pembimbing Lapangan (PDL), Ita Rosita Wahyiah, MSI mengatakan, pembuatan alat ini bertujuan membantu para pegiat UMKM Desa Tanjungsari, Kabupaten Serang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“UMKM Desa Tanjungsari sudah cukup berkembang. Tapi masih diperlukan pembenahan agar UMKM dapat naik kelas dan sejajar dengan UMKM daerah lain,” ujarnya, Senin (11/9/2023).
Dikatakan Ita, alat ini dibuat dari toples dan mesin dinamo bekas dari mesin cuci, sehingga sangat ramah lingkungan.
“Kehadiran alat penyaring minyak ini sangat membantu para pegiat UMKM untuk menyajikan produk olahan yang lebih berkualitas,” ucapnya.
Selama ini, sambung Ita, banyak ditemui keluhan dari para pelaku UMKM di Desa Tanjungsari, terkait produk makanan olahan yang masih kurang renyah.
“Karena dalam produk makanan olahan UMKM ditemui adanya sisa minyak bekas penggorengan yang membekas,” katanya.
Akibatnya, lanjut Ita, produk olahan makanan kurang menarik dan menurunkan niat konsumen untuk membeli.
Tapi, tambah Ita, dengan kehadiran inovasi yang diciptakan oleh mahasiswa KKM UNIBA 60 tentu bisa menjawab semua permasalahan yang dihadapi oleh pegiat UMKM perdesaan.
“Inovasi ini patut diapresiasi dan kian membuktikan bahwa KKM Universitas Bina Bangsa tahun 2023, memang memiliki nilai kebermanfaatan bagi mensejahterakan kewargaan di tingkat perdesaan,” pungkas Ita. (Almira)