Tanggapi Klaim Kades Karang Sari Bekasi, Sohibul Hajat Tegaskan Tidak Mengundang BU

- Jurnalis

Senin, 10 Juli 2023 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keributan di Pesta Pernikahan

Keributan di Pesta Pernikahan

BERITA BEKASI – Pihak keluarga sohibul hajat tidak pernah mengundang Kepala Desa (Kades) Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, BU, dalam acara pernikahan yang sempat terjadi keributan dan aksi kekerasan pada Minggu (9/7/2023) malam.

Hal itu, disampaikan langsung A. Kamandanu selaku sohibul hajat yang tengah melangsungkan menikahkan putri keduanya, ERS dengan DM yang berlangsung dikediamannya di Kampung Pamahan RT002/RW005, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur.

“Udangan itu dua kategori yakni udangan khususnya itu diketik dan undangan biasa ditulis dengan tangan. Untuk Kades kalau pun diudang pasti yang diketik, bukan tulisan tangan,” tegas Kamandanu kepada Matafakta.com, Senin (10/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah, sambung Kamandanu, untuk undangan yang dipampang BU terkait klarifikasi di Group Whatsapp Forum Cikarang Timur itu diduga ditulis sendiri, karena tulisan tangannya berbeda tidak sama, karena tulis tangan hanya satu orang yang menulis.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

“Memang waktu keributan itu diantaranya ada yang memegang undangan kosong ngak tahu dapatnya dari mana, karena kalau kosong itu disiapkan untuk kawan-kawan Ormas mungkin itulah yang ditulisnya sendiri,” jelasnya.

Kamandanu pun berharap pihak Kepolisian Polres Metro Kabupaten Bekasi segera memproses laporan polisi TW yang menjadi korban pemukulan BU diacara Jaipongan pernikahan putri keduanya yang seharusnya tidak terjadi.

“Apapun ceritanya hal tersebut tidak dibenarkan apalagi yang bersangkutan tidak diundang. Terlebih BU seorang Kades yang seharusnya menjadi contoh yang baik bukan seperti itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum korban TW, Budi Hartadi, SH, meminta Polres Metro Kabupaten Bekasi, segera menanggapi laporan kliennya yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Karang Sari, Cikarang Timur, BU.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

“Kita sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Kabupaten Bekasi. Jadi kita tinggal menunggu proses BAP,” terang, Budi Hartadi ketika dihubungi.

Dalam peristiwa itu, kata Budi, kliennya TW tidak berharap untuk damai terhadap aksi kekerasan yang terjadi di pesta pernikahan keluarganya sohibul hajat A. Kamandanu & Ibu Tasih Siswati yang seharusnya tidak terjadi.

“Dalam kasus ini, klien kita meminta proses hukum dijalankan tidak kepikiran untuk berdamai, karena perbuatan pelaku dimuka umum itu tidak bisa ditoleransi agar menjadi sebuah pelajaran,” pungkasnya.

Redaksi Matafakta.com mendapatkan dua undangan dengan nama yang sama BU yang diambil dari klarifikasi di Group Whatsapp Forum Cikarang Timur dan satu lagi dari foto BU yang beredar tengah memegang undanga (sumber yang sama) dan contoh tulisan undangan sohibul hajat. (Mul)

Berita Terkait

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB