Kurang Bukti, LP Dugaan Penganiayaan Rico Pujianto di Polres Metro Bekasi SP3

- Jurnalis

Jumat, 23 Juni 2023 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Komisaris PT. PPB, Deddy Setiawan Tan (DST) dan Rico Pujianto (Mantan Karyawan PT. PPB)

Foto: Komisaris PT. PPB, Deddy Setiawan Tan (DST) dan Rico Pujianto (Mantan Karyawan PT. PPB)

BERITA BEKASI – Kurang bukti, laporan polisi (LP) dugaan penyekapan dan pengeniayaan mantan karyawan PT. Pratama Prima Bajatama (PT. PPB), Rico Pujianto pada 10 Oktober 2020 di Polres Metro Bekasi Kota sudah dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Hal tersebut diterangkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko yang sebaliknya menerangkan, justru Rico Pujianto yang diduga melakukan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp430 juta yang tidak disetorkan ke PT. PPB.

Bahkan, Kombes Pol. Trunoyudo mengatakan, berkas perkara Rico soal laporan tersebut dinyatakan lengkap. Namun pihak kepolisian belum bisa melimpahkan tahap II, karena Rico Pujianto melarikan diri, sehingga pihak kepolisian memasukkan Rico ke Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penggelapan uang perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, kepada awak media korban Rico Pujianto mengaku, dugaan penyekapan dan penganiayaan pada 10 hingga 12 Oktober 2020 itu, dilakukan boss-nya DST didepan istrinya bernama Ing dan kawan-kawan sepekerjanya dengan meninju, menampar dan memukuli korban berkali-kali.

Baca Juga :  Ini Motif Nanang 'Gimbal' Tusuk Aktor Sandi Permana

“Bos Deddy membentak, meninju, menampar dan memukuli saya berkali-kali di depan istrinya, Ibu Ing dan kawan-kawan saya. Bahkan Bos Deddy sambil berteriak keras mencari samurainya, mana samurai gua biar gua matiin sekalian,” kata Rico menirukan ucapan DST.

Rico juga mengaku, bahwa bos-nya, Deddy memerintahkan kawan-kawan sepekerjanya agar tidak melihat ke arahnya yang sedang disiksa dan dipukuli, sehingga mereka hanya bisa menunduk takut, tidak berani melihat kejadian mengenaskan yang sedang berlangsung di depan mata mereka.

“Bahkan, Bos Deddy menyuruh salah satu karyawan, Dindon, untuk mematikan CCTV agar kejadian penganiayaan yang sedang berlangsung tidak terekam kamera pengawas yang ada disekitar perusahaan,” tandas Rico saat diwawancara awak media sebelum ditetapkan tersangka penggelapan uang perusahaan.

Baca Juga :  Polisi Pastikan Tak Ada Luka di Tubuh Anggota BIN Tewas di Marunda

Respon Viralnya Unggahan Alex Orang Tua Rico Pujianto  

Viralnya sebuah video unggahan Alex ayah kandung dari Rico Pujianto mendapat respon akan memberikan, bantuan hukum untuk Rico Pujianto yang kini sudah menjadi tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bulak Kapal.

Selanjutnya, Tim Advokasi yang akan mendampingi Rico Pujianto di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi yang diketuai Advokat, Dr. Basuki, SH, MH bersama sejumlah Advokat lainnya yakni, Alfan Sari, SH, MH, Tuti Elawati, SH, MH, Efendi Santoso, SH, MH, T.M. Luqmanul Hakim Assidiqi, SH, MH dan Ujang Kosasih, SH.

Rico Pujianto yang kini sudah ditetapkan sebagai tahanan kehakiman, sebelumnya merupakan sales wiremesh yang diproduksi PT. Pratama Prima Bajatama (PPB) milik Deddy Setiawan Tan (DST). Rico Pujianto, telah bekerja di Perusahaan PT. PPB baru selama 2,5 tahun. (Tim)

Berita Terkait

Kasus Kebakaran di Glodok Plaza, Polisi Periksa 9 Saksi
Nanang ‘Gimbal’ Sudah Punya Dendam Sejak 2017
Pembunuh Sandy Permana Nanang ‘Gimbal’ Kerja Serabutan
Kabur ke Karawang, Nanang ‘Gimbal’ Ngaku Ingin Tenangkan Diri
Ini Motif Nanang ‘Gimbal’ Tusuk Aktor Sandi Permana
Polisi Pastikan Tak Ada Luka di Tubuh Anggota BIN Tewas di Marunda
Polisi Tangkap Pembunuh Sandi Permana di Karawang Jawa Barat
Dua Warga Kaliabang Bungur Kota Bekasi Jadi Korban Penusukan
Berita ini 246 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 14:09 WIB

Kasus Kebakaran di Glodok Plaza, Polisi Periksa 9 Saksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:18 WIB

Nanang ‘Gimbal’ Sudah Punya Dendam Sejak 2017

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:49 WIB

Pembunuh Sandy Permana Nanang ‘Gimbal’ Kerja Serabutan

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:43 WIB

Kabur ke Karawang, Nanang ‘Gimbal’ Ngaku Ingin Tenangkan Diri

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:14 WIB

Ini Motif Nanang ‘Gimbal’ Tusuk Aktor Sandi Permana

Berita Terbaru

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB

Ilustrasi

Megapolitan

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:22 WIB

Kebakaran Glodok Jakarta

Peristiwa

Kasus Kebakaran di Glodok Plaza, Polisi Periksa 9 Saksi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:09 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

THM Pelanggar Perda Kepariwisataan Menjamur di Kabupaten Bekasi

Senin, 20 Jan 2025 - 13:52 WIB