BERITA BANTEN – Universitas Bhakti Kencana (UBK) Kampus Serang, menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat Kolaboratif (PKM).
Kegiatan pengabdian ini berkolaborasi dengan LPPM STIE Dwimulya yang mengusung tema “Pemanfaatan Kelor Bagi Pencegahan Stunting di Desa Surianeun Kabupaten Pandeglang”, Kamis (25/5/2023).
“Kegiatan pendampingan ini dilandasi oleh kegelisahan masih tingginya angka stunting diwilayah perdesaan,” ujar Dra. Trijani Moedjiherwati, M.Kes selaku Tim Pengabdian Masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga, kata Dra. Trijani, membuat tim dosen UBK Serang ingin menawarkan solusi pencegahan dengan menggulirkan pemanfaatan daun kelor.
“Selama ini daun kelor di kenal hanya sebatas mistis, sehingga pemanfaatannya kurang diterima masyarakat perdesaan. Padahal daun kelor memiliki banyak kebermanfaatan yang bisa digunakan untuk berbagai hal,” ulasnya.
Beberapa produk olahan tersebut seperti makanan dan minuman, sebagai contoh, bakwan, hingga kue bolu, sedangkan untuk minuman bisa dimanfaatkan seperti jus daun kelor, hingga produk masker untuk kecantikan.
Pemanfaatan yang beragam tersebut karena daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti zat besi hingga 25 kali lebih banyak dibandingkan daun bayam.
“Sehingga daun kelor dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan untuk pencegahan stunting,” jelasnya.
Selain itu, pemanfaatan daun kelor juga bisa memberikan penghasilan bagi para warga masyarakat desa. Dikarenakan masyarakat bisa membudidayakan daun kelor untuk berbagai produk olahan UMKM.
“Seperti membuat tepung kelor yang kemudian bisa diperjualbelikan hingga ke kancah Internasional,” pungkas Dra. Trijani. (Alina)