Soal Limbah, Komisi II DPRD Kota Bekasi Bakal Sidak PT. De Heus Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 16 Mei 2023 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi: Arif Rahman Hakim

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi: Arif Rahman Hakim

BERITA BEKASI – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim akan melakukan sidak ke PT. De Heus Indonesia (Universal Buana) di Jalan Narogong Pangkalan V, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Kita akan melakukan sidak ke lokasi perusahaan tersebut. Kita akan cek limbahnya seperti apa. Begitu juga dampaknya terhadap lingkungan,” terang Arif menanggapi Matafakta.com, Selasa (16/5/2023).

Kalau hasilnya, kata Arif, limbah tersebut mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) maka pihak perusahaan telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Ancamannya pidana ngak main-main. Terlebih lagi dampaknya telah merugikan masyarakat. Dalam pemberitaan warga sekitar mengeluhkan hal tersebut. Makanya, kita akan sidak,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Curug Parigi, Ny. Armih mengatakan, seharusnya pihak perusahaan menganti saluran pembuangan limbahnya dengan model yang lebih aman seperti pipa besi atau semacamnya yang tertutup.

“Kalau sekarangkan seperti yudit drainase tanpa tutup, sehingga uap seperti asap keluar terbawa angin kasian bagi rumah warga yang dekat dengan lokasi saluran pembuangan limbah itu,” kata Armih, Sabtu (13/5/2023)kemarin.

Keadaan itu, lanjut Armih, bukan tidak berdampak ke warga sekitar mulai dari soal pernapasan, gatal-gatal alergi pada kulit dan sebagainya dampak dari limbah pabrik yang memproduksi pakan ternak tersebut.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi

“Sebagian besar warga mengeluh kulitnya gatal dan juga suka sesak nafas, termasuk baunya juga benar-benar bau apa lagi jika habis hujan. Kita berharap dinas terkait Pemerintah setempat segera mengambil tindakkan tegas,” ujarnya.

Sekali lagi, kata Amih, dirinya sebagai perwakilan warga mohon tindakan atau kebijaksanaan dari perusahaan tersebut yang berkaitan dengan warga Curug Parigi yang lokasinya berada dibelakang pabrik PT. Universal (Buana).

“Ini sudah kesekian kali jebol dalam satu bulan, tapi perbaikan masih begitu-gitu aja sama seperti yang sebelumnya. Dimana tanggung jawab perusahaan yang tidak memikirkan lingkungan dan warga sekitar,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi
Respon Kapolda Metro Jaya Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru
Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba saat Nataru
Plexing Naik Helikopter, Anggota DPR Deddy Sitorus Dilaporkan Gratifikasi
Ini Penampakan Kantor PT. SME Penenang Proyek Ratusan Miliar Kejagung
Sah! Rudi Margono Bertitel Jamwas Kejaksaan Agung
AMPUH Singgung Peryataan Jaksa Agung Terkait Kunjungan Kementan
Jelang Nataru 2024, Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 09:57 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:17 WIB

Respon Kapolda Metro Jaya Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba saat Nataru

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:58 WIB

Plexing Naik Helikopter, Anggota DPR Deddy Sitorus Dilaporkan Gratifikasi

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:51 WIB

Ini Penampakan Kantor PT. SME Penenang Proyek Ratusan Miliar Kejagung

Berita Terbaru

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi

Jumat, 20 Des 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto

Berita Utama

Respon Kapolda Metro Jaya Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru

Kamis, 19 Des 2024 - 20:17 WIB

Foto: Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto

Berita Utama

Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba saat Nataru

Kamis, 19 Des 2024 - 20:06 WIB