BERITA BEKASI – Sosok Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC PDIP), Kota Bekasi, Tri Adhianto, tengah menjadi sorotan diinternal Partai berlambang moncong putih tersebut, Selasa (16/5/2023).
Sebelumnya, sesuai informasi yang diperoleh Matafakta.com, bukan kali ini saja, Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto, membuat kecewa orang-orang Partai, terutama para elit Partai-nya sendiri PDIP.
Misalnya, Tri pernah tidak hadir mendampingi Ketua Badan Penanggulangan Bencana DPP PDIP, Sadarestu waktu berkunjung di Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum lama, Wakil Sekjen DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah datang untuk tes kesehatan di RSUD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Tri juga tidak hadir.
Kekecewaan itu kembali terulang, lantaran Tri tidak hadir di Bandung pada saat semua kader PDIP se-Jawa Barat berkumpul mengawal kehadiran bakal calon Presiden mereka, Ganjar Pranowo, Minggu 14 Mei 2023.
Anehnya lagi, Tri lebih memilih mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diacara Nikah Massal yang diadakan di Kota Bekasi pada hari yang sama.
Sontak, hal tersebut menyulut emosi dan kekecewaan sejumlah kader PDIP Kota Bekasi. Banyak yang menyayangkan, kalau Tri lebih memprioritaskan Ridwan Kamil dari pada Ganjar.
Kabarnya bukan hanya internal PDIP Kota Bekasi saja, sejumlah elit Partai tingkat Provinsi maupun Pusat juga mempertanyakan sikap pria yang akrab disapa Mas Tri yang belakangan gencar sibuk mempromosikan dirinya sendiri.
Para elit memandang, kalau Tri tidak tegak lurus terhadap Partainya dengan mengesampingkan agenda Partai. Parahnya, dari 26 Ketua DPC PDIP se-Jawa Barat, hanya Tri yang tidak tampak sama sekali.
Elit Partai PDIP Kembali Berpikir Merekom Tri Adhianto
Banyaknya kekecewaan ditubuh PDIP terhadap Tri, kini mengancam nasib Tri Adhianto dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang.
Kabarnya, elit mulai berpikir ulang jika harus mengeluarkan rekomedasi Pilkada untuk Tri Adhianto sekalipun notabene Tri merupakan petahana dan berstatus Ketua Partai tingkat Kota.
Sejumlah elit Partai kabarnya sudah mulai menyiapkan sejumlah skenario siapa yang bakal dijadikan kandidat dalam Pilkada Kota Bekasi mendatang menggantikan Tri Adhianto.
Nama putra bungsu Presiden Jokowi, kabarnya masuk daftar urutan prioritas untuk dicalonkan di Kota Bekasi di luar kader-kader internal di PDIP.
Keputusan rekomendasi ketangan Tri akan semakin jelas terlihat pasca Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 mendatang. Jika Tri tidak mampu mengamankan perolehan kursi di DPRD Kota Bekasi dan suara Ganjar maka selesai sudah nasib Tri Adhianto.
Sikap Tri Adhianto Banyak Kecewakan Partai Politik di Kota Bekasi
Tampaknya apa yang tengah menjadi sorotan di internal elit Partai PDIP terkait sikap Tri Adhianto perlu menjadi pertimbangan serius terlebih lagi menjelang Pilkada 2024 mendatang.
Sebagai catatan, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi menarik dukungannya terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan menyatakan sikap tegas akan siap mengkritisi kebijakan Plt. Wali Kota Bekasi tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H. Solihin juga menyatakan sikap tegas dan menyatakan, sudah saatnya PPP Kota Bekasi mengambil posisi tegas yakni dengan menjadi mitra kritis bagi Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Selain itu, DPC PKB Kota Bekasi melalui Wakil Ketuanya, Ahmadi bin Jadam juga menyesalkan gaya kepemimpinan Plt. Tri Adhianto, utamanya gaya komunikasi politik yang dinilai tidak mencerminkan sebagai pemimpin yang baik.
Termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan yang punya pandangan sendiri soal dinamika politik di Kota Bekasi, terutama soal sikap Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang kerap jadi bahan pembicaraan publik.
“Sebaiknya Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto harus memperbaiki komunikasinya dengan Partai politik dan juga para anggota Legislatif, sehingga Kota Bekasi berjalan kondusif,” pungkas Ronny. (Dendi)