Pembuatan Pintu Air Depan Bantarsari Pebayuran Tak Pakai Cerucuk Bambu

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plang Dilokasi Proyek

Plang Dilokasi Proyek

BERITA BEKASI – Pembuatan Pintu Air di depan Kantor Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, di diduga tidak susuai spesifikasi yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Dinas Sumber Daya Air Binamarga dan Bina Konsktruksi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Proyek Pembuatan Pintu Air Depan Bantarsari itu bernomor: SPMK: PG.02.02/324.121/SPK-PSDA/DSDABMBK/2022 dengan waktu pengerjaan selama 60 hari masa kalender senilai Rp198.208.320,00 yang dikerjakam CV. Putra Daun Emas (PDE), luput dari pengawasan dinas yang juga disinyalir dikerjakan dengan asal jadi.

Baca Juga :  Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Pantauan awak media dilokasi, saat pengerjaan berjalan tidak tampak adanya pengawas dan tidak ditemukannya cerucuk bambu untuk menjaga stabilitas tanah dan mempertahankan kepadatan tanah agar tidak amblas dan terlihat air menggenangi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada awak media, DL yang digadang gadang sebagi pihak rekanan kegiatan itu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat hanya menjawab sudah menyerahkan sepenuhnya kepada orang kepercayaannya.

Baca Juga :  Kinerja AHY Selama Jabat Menteri Agraria & Kepala BPN Dinilai Nol Besar

“Soal pekerjaan sudah saya serahkan kepada orang dilapangan ya itu PM,” kata DL menjawab singkat Matafakta.com, Senin (17/10/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun, PM bukanlah pelaksana kegiatan yang memiliki lisensi dan sertifikasi tentang kontruksi, saat dimintai tanggapan terkait teknis kegiatan melalui pesan singkat, PM tidak merespon. (Aris)

Berita Terkait

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran
Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar
Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK
Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung
Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun
Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:07 WIB

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:56 WIB

Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:39 WIB

Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Berita Terbaru

Bekasi United FC Melawan Al Jabbar Cirebon FC

Olahraga

Babak 13 Besar Bekasi United FC Melawan Al Jabbar Cirebon FC

Sabtu, 26 Okt 2024 - 18:06 WIB

Foto: Pakar Hukum Pidana Alexius Tantrajaya

Berita Utama

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Okt 2024 - 17:56 WIB

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB