BERITA JAKARTA – Selamat datang dan silakan bekerja kepada Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta hingga Pemilu serentak 2024 sampai terpilihnya, Gubernur definitive. Selama masih ada waktu menuju 2024 maksimalkan waktu yang tersedia dengan baik.
Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada Senin besok. Pelantikan sedianya akan digelar di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Gubernur DKI Jakarta yang sudah merasa cukup puas dengan kinerjanya selama ini,” ujar Samuel F. Silaen Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) di Jakarta, Senin (17/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Entah apa yang sudah dikerjakan saya juga tidak tahu pasti. Hanya yang bersangkutanlah yang tahu apa yang telah dilakukan selama kurun waktu 5 tahun,” tambahnya.
Sekarang, lanjut Silaen, masanya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kudu tancap gas, sebab beliau sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) karier di DKI Jakarta, tentu tidak asing lagi dengan suasana Pemda DKI.
“Pj Gubernur DKI Jakarta harus berani mengoreksi kebijakan Pemerintah Daerah yang serampangan dan ugal-ugalan selama kurun waktu 5 tahun yang pasca ditinggalkan,” sindirnya.
Mantan fungsionaris DPP KNPI ini menegaskan, Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta harus lebih baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Bacapres oleh Partai politik Nasdem.
Jadi, kata Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ini, tugas berat menanti Pj Gubernur DKI Jakarta untuk membenahi Jakarta menuju Kota Ramah Industri pasca pindahnya Ibukota Negara ke Pulau Kalimantan.
“Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta punya tugas berat, karena banyak PR yang berat ditinggalkan oleh Anies Baswedan yang jago dan piawai beretorika alias tata kata-kata namun jauh dari tindakan nyata,” pungkas Silaen. (Sofyan)