Kasus Brigadir J, Alvin Lim: Ganti Kapolri Satu Minggu Selesai Kasus Duren Tiga

- Jurnalis

Rabu, 3 Agustus 2022 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA

Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA

BERITA JAKARTA – Kasus polisi tembak polisi di Duren Tiga yang menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kian memanas yang membuat masyarakat resah, terkait kepercayaannya terhadap kinerja Polri dalam melindungi dan memberikan rasa keadilan hukum ditengah masyarakat.

Praktisi Hukum, Alvin Lim, SH, BSC, MH, MSC, CFP, CLA yang juga sebagai Ketua LQ Indonesia Law Firm ikut mengkritisi melalui video Youtube-nya dengan gamblang menyebut bahwa “Masalahnya adalah Krisis Kepemimpinan POLRI”.

“Kapolri sebagai pimpinan tertinggi tidak tegas dan ragu dalam mengambil sebuah keputusan penting menyangkut nama baik institusi Polri. Padahal, Mahfud MD sudah berkata, korbankan tikusnya, bukan bakar lumbungnya. Artinya jelas, berantas oknum Polisi, jangan sampai korbankan institusi Polri,” terang Alvin, Rabu (3/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Alvin, Polri akan makin jatuh reputasinya karena masyarakat ragu Polisi akan terbuka, transparan, tidak seperti PRESISI yang digaungkan Jenderal Listyo Sigit. Polri butuh pemimpin tegas dan jantan, berani ambil keputusan apapun resikonya dan tanpa pandang bulu.

“Lihat Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim ini Jenderal Polisi berhati baja, berani ultimatum tersangka Henry Surya pemilik KSP Indosurya penjebol Rp36 triliun yang akan ditahan kembali ketika sempat lepas demi hukum dengan laporan polisi atau LP lain,” jelas Alvin Advokat yang dikenal vocal dan berani dalam membela para kliennya.

“Komjen Agus jarang bicara, tapi sekali dia bicara, dia jalankan. Ini baru pimpinan Polri harapan masa depan. Baru kali ini saya tahu ada Jenderal Polri bernyali dan tidak takut sama penjahat pemegang uang triliunan. Ini kualitas yang perlu dimiliki Kapolri, bukan Jenderal yang harus 4 kali di suruh sama Presiden,” sambung Alvin.

Baca Juga :  Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Alvin Lim menilai adanya oknum Jenderal polisi yang kerjanya hanya pencitraan. Bahkan ada oknum Jenderal Polri bangga ketika diberikan jabatan sebagai Ketua Bidang Olahraga oleh terlapor Raja Sapta Oktohari (RSO) selaku terduga penggelapan dana investasi PT. Mahkota yang juga sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang berimbas mandeknya perkara selama 2 tahun.

“Kuat dugaan karena hanya dikasih jabatan sang Jenderal lupa melihat rasa keadilan masyarakat, hingga imbasnya kasus PT. Mahkota besutan Raja Sapta Oktohari dan OSO Sekuritas, 2 tahun mandek tidak ada kepastian hukum di Polda Metro Jaya,” sindirnya.

Alvin Lim selaku Kuasa Hukum ribuan para korban investasi bodong dalam video opini hukumnya membandingkan performa Kabareskrim dengan Kapolda Metro Jaya, dimana Ka-Bareskrim dalam beberapa bulan terakhir, KSP Indosurya, DNA Pro, Fahrenheit berhasil P-21 dan Wana Artha berani dijadikan tersangka.

Hal ini, lanjut Alvin, berbanding terbalik ketika di jaman, Irjen Fadil Imran, kasus Investasi bodong, Mahkota, OSO Sekuritas, Narada dan Millenium Sekuritas mandek bertahun-tahun tidak ada tersangka di Polda Metro Jaya yang dinilainya tidak mampu diselesaikan Fadil Imran.

“Saya minta Jenderal Polri introspeksi diri, apabila 1 bulan saja kasus Duren Tiga, dianggap lama oleh masyarakat dan 4 kali Presiden meminta Kapolri menyelesaikan dengan transparan, bagaimana perasaan korban investasi bodong yang sudah 2 tahun lebih menunggu kepastian hukum? Bapak Kapolda Metro Jaya apakah punya keberanian untuk menahan penjahat investasi bodong di kelas Polda sebagai Jenderal Bintang 2,” ucap Alvin.

Baca Juga :  Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

Alvin kembali mengulas, Polri butuh pemimpin yang tegas dan bisa dihormati oleh masyarakat dan tidak tersangkut konflik kepentingan. Terlebih Jenderal Polisi diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan dan integritas, hati melayani masyarakat serta kemampuan menyelesaikan penyidikan kasus pidana.

“Kapolda Metro Jaya, ribuan korban masyarakat, tunggu nyali bapak untuk menahan terlapor Raja Sapta Oktohari dan terlapor investasi bodong lainnya di PMJ. Sudah 2 tahun ribuan korban investasi bodong melapor ke Polda menunggu kepemimpinan bapak. Stop pencitraan dan show telletubbi dan tuntaskan kasus Investasi bodong,” tegas Alvin.

“Jika tidak mampu, mohon dengan besar hati mengundurkan diri dari Jabatan Kapolda Metro Jaya agar dapat diganti oleh Jenderal Polisi lainnya yang punya nyali dan kemampuan, demi kejayaan Institusi Polri sebagai pelindung dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat,” tambah Alvin.

Dalam kasus Duren Tiga, Alvin juga menghimbau, jika Kapolri Listyo Sigit tidak mampu, lebih baik diganti dengan Jenderal sekelas Komjen Agus Andriyanto yang mampu menumpas penjahat kelas kakap tanpa pandang bulu, demi kebaikan Bhayangkara dan Negara Indonesia.

“Jangan sampai lumbung dibakar untuk membasmi hama tikus, seperti ucapan pak Mahfud MD. Bagi masyarakat korban investasi bodong hubungi LQ ke 0817-489-0999 Tangerang dan 0818-0454-4489 Surabaya bisa menyampaikan keluh kesah mandeknya kasus Pidana Investasi Bodong di Polda Metro Jaya,” pungkas Alvin. (Sofyan)

 

Video Lengkap Alvin Lim, bisa di tonton di Youtube

Berita Terkait

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung
Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:19 WIB

Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:26 WIB

IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Berita Terbaru

Foto: Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Berita Utama

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Jan 2025 - 22:14 WIB

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB