Pj. Bupati Bekasi Lantik Pengurus FPRB Periode 2022-2025

- Jurnalis

Jumat, 29 Juli 2022 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Pengukuhan

Suasana Pengukuhan

BERITA BEKASI – Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan mengukuhkan pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi Periode 2022-2025 di Nuanza Hotel, Cikarang Selatan pada, Kamis (28/7/2022).

Pengukuhan tersebut, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN. Holik Qodratulloh, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf. Muhammad Horison Ramadhan, perwakilan Polres Metro Bekasi, unsur Akademisi serta dunia usaha.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, FPRB merupakan upaya mendorong peran serta stakeholder atau pentahelix yang terdiri dari unsur Pemerintah, Komunitas, Dunia Usaha, Akademisi dan Media dalam manajemen penanggulangan bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenapa namanya Pengurangan Resiko Bencana, bukan penanggulangan bencana? Karena sejak era Undang-Undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, kita masuk pada paradigma baru manajemen penanggulangan bencana, dimana dititikberatkan pada pengurangan resiko bencana, bukan tanggap darurat bencana,” ungkapnya.

Konsekuensi perubahan paradigma tersebut menurutnya menjadikan hal yang bersifat kebencanaan, dari yang semula penanggulangan saat bencana terjadi menjadi mengurangi resiko apabila bencana terjadi.

“Kalau di kesehatan ada istilah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Nah Bencana juga lebih baik mencegah dari pada menanggulangi, bahwa pada saatnya tanggap darurat FPRB juga ingin ikut membantu rescue, ya boleh saja, karena kita relawan kemanusiaan,” tuturnya.

“Baik sebelum terjadi melakukan pencegahan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Kemudian tanggap darurat, dan setelahnya kita baru melakukan pemulihan melalui rehabilitasi dan rekonstruksi,” tambah Pj. Dani Ramdan.

Baca Juga :  Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

FPRB yang telah dikukuhkan lanjutnya, memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun kesadaran masyarakat agar mengetahui wilayah sendiri yang memang berpotensi terkena bencana, seperti letak geografis Kabupaten Bekasi ada di daerah hilir yang banyak sungai atau muara.

“Bencananya macam-macam, ada yang banjir yang paling banyak terjadi, ada yang kebakaran, pemukiman di pabrik dan sebagainya, ada juga bencana non alam seperti wabah Covid, PMK, kegagalan teknologi, pesawat jatuh dan bencana sosial seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, termasuk sampah yang kita istilahkan di sini darurat sampah itu bisa dan wajib jadi garapan FPRB,” katanya.

Pj. Dani Ramdan mendorong kepada Pengurus FPRB Kabupaten Bekasi agar di setiap Kecamatan segera dibentuk FPRB Tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk bisa ikut memberikan pemahaman kesiapsiagaan bencana kepada lapisan masyarakat paling bawah.

“Di Desa itu ada Destana, dan di kelurahan Katana, yang penggeraknya FPRB ini. Ini akan menjadi kekuatan utama kita, budaya tanggap bencana, di Kabupaten Bekasi,” lanjutnya.

Selain itu, Pj. Dani Ramdan mengarahkan agar FPRB dan BPBD Kabupaten Bekasi memberikan pelatihan kepada para pengurus di tingkat Kecamatan dan Desa, dengan target di bulan pengurangan resiko bencana pada Oktober 2022 mendatang dan hari kesiapsiagaan bencana di bulan April tahun 2023.

“Jadi pas bulan Oktober kita sudah bisa Apel Akbar FPRB Kabupaten Bekasi. Kedua nanti di tanggal 26 April hari kesiapsiagaan bencana, tradisi kita membunyikan alarm pada jam 10.00 lalu kita melakukan latihan evaluasi mandiri, kita akan pecahkan rekor Muri, dimana nanti April 2023 akan ada evakuasi mandiri di seluruh desa, sekolah, kampus dan perusahaan,” jelasnya.

Baca Juga :  JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Nanti disetiap desa, kata Pj. Dani Ramdan, dicarikan spesifikasi rawan bencana, misalnya mana desa yang sering banjir, mana yang padat penduduk, dan yang sering ada bencana sosial. “Jadi peralatan dan kompetensinya nanti setiap desa berbeda-beda,” terangnya.

Pj. Dani Ramdan berharap peran FPRB ini memberikan peran optimal kepada pentahelix dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengurangan resiko bencana. “Dan selanjutnya tentu agar masyarakat bisa siap untuk selamat ketika terjadinya bencana,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin menjelaskan, pihaknya akan mempercepat arahan dari Pj. Bupati Bekasi, seperti pendirian FPRB Tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan.

Kemudian nanti, tambah Tuty, di bulan Oktober kita ada Apel Akbar dan yang lebih jauhnya lagi di bulan April tahun 2023 kita secara serentak melakukan evakuasi agar masyarakat itu terbentuk awareness terhadap bencana yang terjadi di lingkungannya.

“Pengurus FPRB Kabupaten Bekasi yang tergabung sebanyak 70 orang yang terdiri dari berbagai unsur yang ada di pentahelix,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung
Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:19 WIB

Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:26 WIB

IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Berita Terbaru

Foto: Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Berita Utama

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Jan 2025 - 22:14 WIB

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB