Koordinator Siaga 98: Deparpolisasi pada Pemilu 2024

- Jurnalis

Rabu, 27 Juli 2022 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Siaga 98: Hasanuddin

Koordinator Siaga 98: Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Meski pemilu akan diberlangsung pada tahun 2024, akan tetapi saat ini para Ketua Umum Partai Politik (Parpol) tengah sibuk berburu mencari calon Presiden mendatang.

Tujuannya sudah pasti akan mengkantrol suara partai politik pengusung calon Presiden. Namun ada kecenderungan mengabaikan dan menekan peran partai politik atau deparpolisasi dalam proses pencapresan pada Pemilu 2024.

“Indikasi ini terlihat dari upaya berbagai pihak yang menekankan pentingnya figur Capres dari pada partai poltik dalam persaingan Capres,” ujar Hasanuddin Koordinator Siaga 98, Rabu (27/7/2022) dalam siaran persnya.

Dikatakannya, mobilisasi peran figur ini sangat kentara diruang publik, termasuk apa yang disebut dengan musyawarah rakyat. Padahal dari sisi normatif jelas sekali bahwa seseorang dapat menjadi Capres-Cawapres apabila diusung oleh partai politik.

“Namun sisi norma ini, digerus habis-habisan oleh kepentingan elektoral pemilu bahwa figur yang menentukan kemenangan,” imbuhnya.

Akibatnya, ucap Hasanuddin, dihadap-hadapkan figur calon dan Parpol bukan sebagai kesatuan dalam pemilu melainkan berkontestasi. Hal ini merupakan bentuk deparpolisasi dalam proses pencapresan.

Baca Juga :  Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

Bahayanya dari kondisi ini adalah partai politik akan menerima citra negatif. Dan tidak hanya itu, sulit mengendalikan potensi terulangnya politik identitas dalam pemilu.

Sebab, partai politik tidak mungkin melakukan politik identitas, dan dalam prakteknya politik identitas ini masuk dari figur calon. Sebab itu penting sekali menghentikan upaya deparpolisasi dalam pencapresan melalui upaya-upaya non kepartaian.

“Demokrasi dalam pemilu ditunjukkan melalui peran partai politik dan pemilih mendapatkan tempat pada pemilihan yang diselenggarakan secara jujur dan adil,” tutup dia. (Sofyan)

Berita Terkait

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran
Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar
Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK
Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung
Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun
Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:07 WIB

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 00:12 WIB

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:56 WIB

Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK

Berita Terbaru

Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard-5402

Internasional

Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard-5402

Minggu, 27 Okt 2024 - 12:14 WIB

London Metal Exchange

Berita Ekonomi

Global Quotient Fund Indonesia “London Metal Exchange”

Minggu, 27 Okt 2024 - 07:47 WIB

Foto: Ketua Garda Bekasi, Samsudin Saat Berorasi Didampingi Ketua LSM SNIPER Indonesia, Gunawan

Seputar Bekasi

Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  

Minggu, 27 Okt 2024 - 07:30 WIB