BERITA BEKASI – Sempat dua tahun dilakukan virtual dampak pandemi, tahun ini Gebyar Hadiah Tabungan Cempaka Koperasi Pasar (Koppas) Kranggan kembali digelar melalui tatap muka.
Ratusan nasabah, Anggota dan Pengurus Koppas Kranggan, turut hadir memeriahkan event tahunan ini diantaranya, Pembina Koppas Kranggan, Olot Kisan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Abdullah Hamta, perwakilan dari Dekopinda, Plt Camat Jatisampurna, Nata Wirya dan Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi.
Ketua Umum Koppas Kranggan, Anim Imamuddin mengatakan, dirinya berbahagia, karena tahun ini Gebyar Hadiah Tabungan Cempaka digelar dengan tatap muka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dua tahun kita lakukan Gebyar Hadiah Tabungan Cempaka secara virtual, alhamdulillah tahun ini kita lakukan secara tatap muka,” ucap Anim.
Total anggota yang ikut dalam gebyar hadiah ini, sebanyak 250 ribu orang dengan total hadiah senilai Rp300 juta. Panitia menyiapkan hadiah utama paket umroh, empat unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.
“Kita harus berbangga ditengah pandemi, Koppas Kranggan masih eksis dan ikut memberikan manfaat bagi pemulihan ekonomi masyarakat. Dan Alhamdulillah meski pandemi, kita tidak ada pengurangan karyawan dan pemotongan gaji,” papar Anim yang juga Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan.
“Dalam RAT 2019 lalu, peserta mengusulkan kita memiliki gedung serbaguna. Dan alhamdullilah ditengah pandemi, kita justru bangun gedung serbaguna. Dan sekarang gedung itu sudah bisa dimanfaatkan,” sambung Anim.
Pertumbuhan Koppas Kranggan, lanjut Anim, terus bergerak maju dengan produk usaha simpan pinjam 13 ribu orang yang dibantu melalui Koppas Kranggan.
“Dengan pinjaman barang 20 ribuan orang. Ada pinjaman uang dan pinjaman barang karena prinsipnya dari kita oleh kita dan untuk kita,” tegas Anim.
Dikatakan Anim, para nasabah yang melakukan pinjaman di Koppas Kranggan akan memiliki peluang besar dalam pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
“Semakin banyak pinjam, bagi hasil ke anggota semakin besar. Ada anggota kita, dalam satu tahun SHU-nya Rp50 juta. Pinjem banyak, bayarnya lancar ada keutungan juga,” pungkas Anim.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Abdillah Hamta menegaskan, peran koperasi sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Koperasi lembaga keuangan yang real. Koperasi kegiatan memutus mata rantai rentenir dimasyarakat,” tutur Abdillah.
Abdillah menyinggung, kegiatan Gebyar Hadiah Tabungan Cempaka yang dilakukan Koppas Kranggan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, termasuk nasabah untuk terus menabung dan simpan pinjam di Koperasi yang beralamat di Jalan Pasar Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Edo)
