Aktivis Siaga 98: “Keputusan Cerdas Pelarangan Ekspor CPO”

- Jurnalis

Selasa, 26 April 2022 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (SIAGA 98), Hasanuddin

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (SIAGA 98), Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Keputusan tidak populis Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelarangan ekspor minyak sawit mentah atau crued palm oil (CPO) merupakan “kebijakan ngasal dan sapu jagat yang tidak ada wibawa. Setidaknya hal ini disampaikan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98, Hasanuddin mengatakan, keputusan Presiden Jokowi ini adalah keputusan cerdas dan peringatan yang tergolong moderat yang ditujukan pada produsen CPO.

“Bisa saja Presiden mencabut segala bentuk perizinan terkait ijin usahanya, karena praktek usaha yang semata mengejar keuntungan dengan mengabaikan kepentingan masyarakat atau konsumen didalam negeri,” kata Hasanuddin dalam keterangan persnya, Selasa (26/4/2022).

Secara teoritik lanjut dia, Presiden Jokowi tidak anti pasar melainkan mengendalikan pasar dalam batas kewenangan yang diberikan undang-undang. Sebab, pasar yang dibiarkan berjalan sendiri, cenderung monopolistik dan mengejar keuntungan semata yang dapat merugikan masyarakat dan perekonomian secara lebih luas.

“Apalagi dalam kasus minyak goreng, terbukti adanya indikasi kuat kenaikan harga minyak goreng dan kelangkaan karena ada praktek “pasar gelap” atau black market antara produsen dan pejabat negara menarik keuntungan secara melawan hukum,” terangnya.

Sehingga Hasanuddin mempertanyakan statmen Rizal Ramli dan Dahlan Iskan mengenai keputusan ngasalnya dan tidak berwibawanya Presiden Jokowi?

Menurut kami, keputusan Presiden Jokowi yang ditanggapi secara reaksioner oleh Rizal Ramli, bukan terletak pada “intervensi moderat Presiden Jokowi” melalui pelarangan ekspor.

Baca Juga :  Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

“Melainkan keputusan ini dibuat menjadi berdiri sendiri dengan semata memberikan sanksi pelarangan ekspor CPO tanpa memberikan sanksi pada pejabat negara yang bertanggung jawab dalam hal ini Menteri terkait,” ulas Hasanuddin.

Melainkan keputusan yang berdiri sendiri inì, menimbulkan spekulasi dan basis dari argumentasi Presiden ngasal dan tidak berwibawa.

Dalam hal ini, Presiden cerdas, jawaban ini sesungguhnya yang hendak beliau tunggu dari ruang publik, sebab sebagai sosok Jokowi yang natural, saat ini sulit baginya menghindari tekanan dari sekelilingnya yang cukup kuat yang sudah bekerja sendiri-sendiri menjelang Pemilu 2024.

“Mencopot Menteri Perdagangan dapat memulihkan kepercayaanj publik, namun menyulitkan langkahnya akibat cengkeraman ini,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran
Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar
Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK
Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung
Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun
Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:07 WIB

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 00:12 WIB

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:56 WIB

Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK

Berita Terbaru

Foto: Acara Deklarasi FBR All Out Menangkan Heri & Sholihin, Minggu 27 Oktober 2024

Seputar Bekasi

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Okt 2024 - 15:51 WIB

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB