BERITA BEKASI – Peserta didik Sekolah Dasar (SD) Islam Al- Bayani yang beralamat di Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, duduk rapih dihalaman sekolah menunggu panggilan keruangan untuk vaksinasi dosis pertama, jenis Sinovac.
Kepada Matafakta.com, Kepala Sekolah SD Islam Al- Bayani, Roswita menyampaikan, pihaknya, SD Islam Al- Bayani bersama para relawan Nakes Puskesmas Waluya melaksanakan kegiatan vaksinasi anak untuk usia 6 – 11 tahun.
“Vaksinasi hari ini dosis pertama, untuk peserta didik dari siswa SD kelas 1 – VI dan siswa TK yang berusia 6 tahun dan jenis vaksin yang diberikan yaitu Sinovac,” kata Roswita, Selasa (11/1/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Roswita, awalnya untuk pencapaian target vaksin untuk peserta didik di SD Islam Al- Bayani berjumlah 431 siswa. Namun, dari jumlah itu, ada 51 siswa tidak tervasin dikarenakan sakit.
“Ya jadi untuk hari ini, sebanyak 380 siswa – siswi SD Islam Al – Bayani yang tervaksin tahap pertama, jenis Sinopac. Untuk vaksin tahap kedua, kita tunggu info dari Puskesmas Waluya, kalau dari pihak kita sih siap – siap aja,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan, lanjut Roswati, Kepala Puskesmas Waluya dan Bidan Desa Karangraharja, Apartur Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Karangraharja serta Ketua Yayasana Kanzul Wafa El – Bayan, para guru dan wali murid SD Islam Al – Bayani.
Untuk tenaga medis, sambung Roswita, 4 orang vaksinator dan tenaga medis untuk screening itu 6 orang tenaga medis. Disamping itu, ada 12 orang tenaga infuter.
Setelah di vaksin, tambah Roswita, mereka juga menjalani observasi dengan pengawasan Nakes dan para guru. Begitu tidak ada gejala berarti, mereka boleh meninggalkan lokasi vaksin.
“Semoga siswa – siswi SD Islam Al – Bayani semakin sehat, kekebalan tubuh terhadap virus semakin meningkat. Diharapkan peserta didik bisa proses pembelajaran di sekolah, tanpa harus khawatir terancam penularan Covid-19,” pungkasnya. (Usan)