BERITA SURABAYA – Beberapa hotel di Surabaya yang sebelumnya dijadikan tempat karantina para PMI, kini disidak langsung Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Senin 3 Januari 2022 siang.
Beberapa kamar, hingga setiap sudut hotel pun tak luput dari peninjauan yang dilakukan Pangdam tersebut.
Pangdam menjelaskan, beberapa hotel yang telah ditinjau dirinya saat ini, dinyatakan layak untuk dijadikan lokasi atau tempat karantina bagi para PMI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah kita cek, semuanya layak untuk dijadikan karantina saudara-saudara kita PMI,” jelas Mayjen Nurchahyanto.
Jenderal bintang dua kelahiran Malang, Jawa Timur itu menambahkan, kelayakan itu terlihat dari beberapa aspek yang meliputi kondisi kamar hingga pengamanan di tempat karantina itu.
“Semuanya memenuhi syarat. Untuk penyediaan jumlah kamar, tergantung dari kapasitas hotel masing-masing,” kata Pangdam.
Dikatakan Pangdam, untuk sistem penerapan karantina sendiri tetap memberlakukan sistem kekarantinaan yang sebelumnya telah ditetapkan Pemerintah.
“Kekarantinaan ini aturannya sama. Baik yang dilaksanakan di hotel, maupun yang non hotel. Alhamdulillah, pihak hotel juga akomodatif dan memberikan respon yang positif,” jelas Pangdam.
Untuk diketahui, pelaksanaan karantina itu nantinya akan berlangsung selama 10 hari. Sedangkan, bagi pelaku perjalanan luar negeri, masa karantina itu akan dilakukan selama 14 hari.
“Kalau yang berasal dari 13 negara yang Omicronnya tinggi, itu 14 hari karantina,” pungkas Mayjen Nurchahyanto. (Sofyan)