Pegiat Medsos Minta Presiden Jokowi Copot Jaksa Agung ST. Burhanuddin

- Jurnalis

Senin, 8 November 2021 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahean

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahean

BERITA JAKARTA – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahean meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot ST. Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, terkait dugaan penggunaan gelar palsu.

“Saya pikir Jaksa Agung harus diambil tindakan oleh Presiden Jokowi dan harus diberikan sanksi berupa pencopotan dan harus diganti,” tegas Ferdinand, Senin (8/11/2021) siang melalui pesan suara.

Akan tetapi katanya, jika sebaliknya tuduhan yang dialamatkan kepada ST. Burhanuddin, tidak berdasar maka nama baik Jaksa Agung harus segera dipulihkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara pribadi, mantan politikus Partai Demokrat itu mengaku, belum mendapatkan bukti autentik mengenai gelar akademik Jaksa Agung ST. Burhanuddin.

“Sampai saat ini saya belum mengetahui kepastian dan kebenarannya sepeti apa,” pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, dua pakar hukum pidana, Prof. Mudzakir dan Dr. Abdul Fickar Hadjar menyarankan kepada Presiden Jokowi agar segera mengevaluasi posisi Jaksa Agung, ST. Sanitiar Burhanuddin terkait gelar pendidikannya.

Sebab menurut pakar hukum itu, berlarut-larutnya permasalahan tersebut, akan berdampak pada terganggu stabilitas kekuasaan atau stabilitas jalannya pemerintahan khususnya di bidang penuntutan. Namun Fickar menganggap keputusan ada pada Presiden Jokowi sendiri.

“Akan tetapi jika orang yang diangkatnya tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan kualitas dan kemampuannya, ada baiknya dipikirkan untuk dievaluasi dari pada urusan ini terus akan mengganggu stabilitas kekuasaan atau stabilitas jalannya pemerintahan khususnya di bidang penuntutan,” kata Fickar, Minggu (7/11/2021) sore.

Sementara, pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Mudzakir berpendapat pihak Sekretaris Negara (Sekneg) agar segera meminta klarifikasi kepada Jaksa Agung ST. Burhanuddin mengenai gelar pendidikan yang disandangnya.

“Segera (Setneg) dipanggil untuk melakukan klarifikasi lebih dahulu,” ucap Prof Mudzakir saat dimintai tanggapan soal gelar pendidikan Burhanuddin.

Mudzakir menegaskan, jika Sekneg saat melakukan klarifikasi menemukan adanya perbedaan dan menganggap Burhanuddin tidak layak menduduki karena ada dugaan kepalsuan gelar pendidikannya, sudah semestinya Presiden Jokowi segera bertindak.

“Sekneg adalah melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang akan menduduki suatu jabatan sebelum Presiden melantiknya dan jangan melindungi atau membiarkan disinformasi terus berlarut,” pungkas Mudzakir. (Sofyan)

Berita Terkait

Aktivis Lingkungan, KEMAH Indonesia Gelar Milad Ke-8 “Potong Tumpeng dan Santunan”
Kunjungan Jaksa Agung Ibarat Orang Tua Menemui Anaknya
Sikap Pimpinan MPR Rencana Amandemen UUD 1945 Setelah Pemilu di Apresiasi
Ribuan Buruh Berbagai Aliansi di Karawang Konvoi Menuju Istana Negara
Uang Nasabah Ludes, LQ Indonesia Law Firm Ungkap Penipuan Skema Ponzi
Tetap Jaga Prokes, Ada 1.626 Kasus Omicron di Indonesia
Menteri BUMN Minta Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Sewa Pesawat
Komnas PA Murka Kasus Kekerasan Seksual 13 Anak di Bangun Purba
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 00:21 WIB

Aktivis Lingkungan, KEMAH Indonesia Gelar Milad Ke-8 “Potong Tumpeng dan Santunan”

Kamis, 17 Agustus 2023 - 01:22 WIB

Kunjungan Jaksa Agung Ibarat Orang Tua Menemui Anaknya

Kamis, 10 Agustus 2023 - 23:17 WIB

Sikap Pimpinan MPR Rencana Amandemen UUD 1945 Setelah Pemilu di Apresiasi

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:42 WIB

Ribuan Buruh Berbagai Aliansi di Karawang Konvoi Menuju Istana Negara

Selasa, 1 Maret 2022 - 17:08 WIB

Uang Nasabah Ludes, LQ Indonesia Law Firm Ungkap Penipuan Skema Ponzi

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB