Aat Surya Safaat, Anak Kepala Desa yang Sering Bertemu Tokoh Dunia  

- Jurnalis

Rabu, 29 September 2021 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA GRESIK – Aat Surya Safaat (58) tak menyangka bakal bertemu tokoh-tokoh dunia seperti Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Butros Butros Ghali dan tokoh Internasional lainnya.

Betapa tidak, anak Kepala Desa kelahiran 20 Desember 1963 di Pandeglang, Banten yang kini menjadi konsultan komunikasi dan penguji kompetensi wartawan tersebut memulai pendidikan tinggi di Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Lulus tahun 1986, Aat panggilan akrabnya justru diterima sebagai wartawan di Kantor Berita Antara. Dari 200 pelamar, hanya 18 orang yang diterima. Bahkan, Aat menjadi terbaik 1 dari 18 pelamar di Perusahaan milik BUMN tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya justru menjadi terbaik 1 dari 18 orang yang diterima,” kenang Aat dalam perbincangan ringan dengan awal media saat menjadi penguji pada Uji Kompetensi Wartawan yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (24/9/2021).

Dikatakan Aat, saat menjalani pendidikan sekolah jurnalis di LKBN Antara, dirinya mendapat pengalaman menarik mendapatkan tugas meliput berita Pertanian dan Kehutanan, sehingga bisa keliling Indonesia bersama Menteri Pertanian.

“Di situlah justru ada hikmahnya. Saya bisa keliling Indonesia bersama Menteri Pertanian,” cerita Aat sambil memberikan motivasi kepada para jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG).

Pada tahun 1993 hingga 1998, bapak dua anak tersebut terpilih sebagai Kepala Biro Kantor Berita Antara di New York, Amerika Serikat. Saat itulah, Aat bertemu dengan tokoh-tokoh besar dunia seperti Presiden AS dan Sekjen PBB.

“Saat itu saya bisa bertemu dan berkenalan dengan Presiden AS, Bill Clinton dan Sekjen PBB waktu itu dijabat Butros Butros Ghali,” ungkap Aat.

Bahkan, lanjut Aat, dia berkesempatan keliling dunia dengan biaya perjalanan gratis dalam menjalankan tugas pekerjaannya sebagai jurnalist LKBN Antara yang memperluas daya jangkau liputan berbagai peristiwa diseluruh dunia dan berbagai organisasi pers di luar negeri.

“Saya kadang sarapan di Singapura, makan siang di Jepang dan makam malam di New York” ujar Aat dengan penuh keakraban.

Saat ini, tambah Aat, pulang ke Indonesia bekerja sebagai konsultan komunikasi, termasuk menjadi penguji kompetensi wartawan yang digelar Dewan Pers (DP).

“Untuk menjadi wartawan yang bagus dan profesional, harus menguasai bahasa inggris sebagai alat komunikasi Internasional. Itu kuncinya,” pungkasnya. (Nining)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB