Pelabuhan Tanjung Priok Segera Terapkan Single-TID

- Jurnalis

Kamis, 25 Februari 2021 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – PT. Pelabuhan Indonesia II/IPC Cabang Tanjung Priok, menargetkan penggunaan identitas tunggal Truk atau Single Truck Identitiy Document (TID) terhadap Truk yang melayani pengangkutan peti kemas dari dan ke seluruh terminal peti kemas di pelabuhan Priok dapat diterapkan pada Maret 2021.

Hal tersebut, disampaikan General Manager IPC Cabang Tanjung Priok, Guna Mulyana dalam bincang-bincang virtual maupun offline bertema ‘Lebih Dekat dengan IPC Cabang Tanjung Priok’ dengan Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) di pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (24/2/2021).

Dia menjelaskan, saat ini TID yang masih digunakan oleh Truk pengangkut peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok belum seragam karena masing-masing pengelola terminal peti kemas menerbitkan TID-nya sendiri, sehingga tidak bisa digunakan di terminal berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin kedepannya siapapun atau armada Truk apapun yang masuk Priok itu harus sudah clear dengan Single TID,” katanya.

Adapun di pelabuhan Tanjung Priok saat ini terdapat lima pengelola fasilitas terminal peti kemas atau kontainer yakni, Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL), dan Terminal 3 Tanjung Priok.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

“Kedepan, Single TID di Priok bukan cuma diterapkan untuk kontainer tetapi juga untuk non kontainer,” ungkapnya.

TID merupakan sistem berbasis elektronik yang terkoneksi dengan sistem IT manajemen pelabuhan yang berisi data nomor polisi kendaraan, truk serta pemilik, perusahaan angkutannya.

“Mudah-mudahan Single TID itu bisa kami implementasikan pada Maret tahun ini di pelabuhan Priok. TID juga berlaku sebagai pas masuk (gate pass) di pelabuhan, sehingga Trucking tidak perlu lagi banyak-banyak kartu. Hingga saat ini progres untuk Single TID itu terus berjalan dan kami terus optimalkan digitalisasinya,” paparnya.

GM IPC Tanjung Priok juga mengungkapkan, paralel dengan implementasi Single TID, pihaknya akan memaksimalkan peran fasilitas area parkir truk/Buffer Trucking yang saat ini berada di lahan eks Inggom Martadinata Jakarta Utara dengan menerapkan Trucking Booking System guna lebih tertib dalam pelayanan sekaligus diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di jalur distribusi maupun di dalam pelabuhan Priok.

Pelabuhan Tanjung Priok juga berencana menyiapkan akses khusus kedalam pelabuhan (inner road) dari lokasi buffer area trucking di lahan eks Inggom itu. Terhadap rencana ini, Manajemen IPC Tanjung Priok sedang berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

“Selama ini Truk dari buffer area itu masih harus lewat jalan Martadinata jika hendak ke dalam Pelabuhan Priok. Kami saat ini sedang programkan untuk ada inner road dari buffer truk ke dalam pelabuhan yang investasinya akan disiapkan oleh IPC,” ucap Guna Mulyana.

Kendati begitu, GM Priok menyebutkan bahwa penyebab kemacetan lalu lintas bukan semata-mata disebabkan oleh aktivitas di pelabuhan, tetapi juga kegiatan di luar pelabuhan seperti makin tersebarnya lokasi depo peti kemas empty maupun pergudangan.

“Karenanya mengatasi kemacetan tersebut harus komprehensif dan dilihat dari sisi dalam maupun di luar pelabuhan. Yang jelas bagi kami (Pelabuhan) akan terus melakukan inovasi-inovasi untuk meminimalisir kemacetan itu,” paparnya.

Selain menyangkut tata kelola disisi darat, pada kesempatan tersebut GM IPC Tanjung Priok juga memaparkan program pembenahan dan peningkatan pelayanan disisi laut, antara lain dengan investasi tambahan dua unit kapal Tug Boat.

“Investasi Tug Boat ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pemakai jasa lantaran kecenderungan kapal-kapal Luar Negeri yang sandar ke Pelabuhan Priok kini ukurannya semakin besar,” pungkas Guna. (Dewi)

Berita Terkait

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta
Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi
Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

KOPAJA: Modus Potong Saldo Marak Terjadi di Transjakarta

Senin, 20 Januari 2025 - 14:22 WIB

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Berita Terbaru

Unggahan Terkait BPJS Kesehatan

Berita Utama

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Rabu, 22 Jan 2025 - 17:33 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Rangkap Jabatan, Lurah Sumardi Adem Jabat Pj Desa Sumberjaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 16:58 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

Sudah Diundangkan, Pemkab Bekasi Didesak Tertibkan THM Langgar Aturan

Rabu, 22 Jan 2025 - 15:38 WIB

Kantor KUD Tani Jaya

Seputar Bekasi

Diduga, Kades Sukadarma Tutupi Informasi Soal KUD Tani Jaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 13:38 WIB