Terkait Berita Hoax, Masyarakat Harus Saring Sebelum Share

- Jurnalis

Senin, 14 Desember 2020 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng, Mohamad Saleh menyampaikan, hoax merupakan suatu berita yang sengaja dibuat, namun ada juga yang menyaru. Bahkan antara judul dan kontennya berbeda. Hal itu disampaikannya saat diskusi Prime Topic Trijaya FM yang bertema ‘Berlindung Dari Hoax’ yang berlangsung di Noormans Hotel Semarang, Senin (14/12/2020).

“Hoax itu sudah banyak sekali beredar di medsos-medsos, banyak modelnya, banyak wujudnya. Masyarakat kadang berfikir berita itu benar apa tidak. Namun karena hoax semakin hari semakin banyak, kadang masyarakat ada yang percaya begitu saja,” kata Saleh.

Dikatakannya, dua atau tiga tahun lalu, berita hoax sangat luar biasa. Masyarakat disuguhkan berita-berita yang menurut saya sudah jauh dari kebenaran.

“Yang paling besar yakni berita di politik, sara dan kesehatan. Bahkan berita Covid-19 malah dibikin mencemaskan masyarakat, bukan mengedukasi,” ungkap Saleh.

Namun di Jateng sendiri menurut Saleh, tidak separah di DKI Jakarta. Semakin banyak hal palsu dipublikasikan, masyarakat menjadi atau menganggap terbiasa.

“Untungnya masyarakat Jateng semakin pintar, bisa menyaring sebelum share. Masyarakat Jateng juga melihat sumbernya jelas apa tidak. Lama-kelamaan masyarakat menjadi filter,” tuturnya.

Baca Juga :  Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga

Dia menambahkan, sasaran berita hoax sudah jelas, kalau konteknya politik, si pembuat tentu punya target mengurangi kredibilitas orang yang dibuat hoax. Mereka ingin membuat kegaduhan yang dimunculkan. Namun ada juga karena tidak tahu, ada info itu, dia main sebar-sebar saja. Padahal dia tidak punya target.

“Sementara, dalam kontek SARA hampir mirip, targetnya disetting oleh si pembuat berita dengan tujuan-tujuan tertentu,” tandasnya.

Dalam diskusi sendiri juga hadir Agung Kristianto selaku Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Jateng dan Rektor UNIKA Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya sebagai Narasumber. (Nining)

Berita Terkait

Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron
Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga
PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024
Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan
Transera Waterpark Tawarkan Promo dan Event Spesial
Festival Kreatif Tahunan “Komukino Fest 2024” Semarang
Kejari Langkat Gelar Pemusnahan Barang Bukti Pidana
Realisasikan Asta Cita, Kejari Blitar Kawal Program Jaka Pangan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:43 WIB

Ditetapkan Tersangka, Kades Tanjung Bungin Karawang Buron

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:24 WIB

Kajari Pulau Taliabu: Bekerjalah Seperti Kedua Tangan, Bukan Seperti Telinga

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:07 WIB

PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:44 WIB

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:55 WIB

Transera Waterpark Tawarkan Promo dan Event Spesial

Berita Terbaru

Foto: Alexius Tantrajaya, SH, M.Hum

Berita Utama

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Rabu, 15 Jan 2025 - 15:20 WIB

Foto: Nanang Irawan alias Gimbal (Pelaku)

Peristiwa

Polisi Tangkap Pembunuh Sandi Permana di Karawang Jawa Barat

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:40 WIB

Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar

Hukum

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Rabu, 15 Jan 2025 - 13:04 WIB