Kena Operasi Yustisi, Seorang Pemuda Ngamuk Mau Hancurkan Dunia

- Jurnalis

Rabu, 23 September 2020 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Giat Operasi Yustisi 2020 yang di gelar Polsek Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, diwarnai perdebatan dengan seorang pemuda yang kedapatan tidak memakai masker, Rabu (23/9/2020).

Dengan mengumpat petugas, pelanggar tersebut, melontarkan ancaman terhadap petugas “Ntar gua hancurin ni dunia sekalian”, yang terjaring Operasi Yustisi 2020 di Pahlawan, Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Pria bertubuh kurus tersebut, tidak henti-hentinya mengumpat petugas yang saat itu menggelar operasi. Namun perdebatan tidak berlangsung lama setelah petugas melepas pria tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya saya tahu ngerti, dasar kamu penghianat, salah gua apa cuma ngak pake masker doang,” katanya dengan nada tinggi saat dilakukan penindakan oleh petugas.

Selain tidak menggunakan masker, pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut juga tidak memakai helm dalam mengendarai sepeda motor.

Dalam operasi tersebut, para pelanggar protokol kesehatan akan disidang ditempat. Sanksi tertulis dan sanksi sosial diterapkan petugas kepada para pelanggar.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Wijonarko menuturkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan yang salah satunya memakai masker di tempat umum masih rendah.

Hal tersebut, sambung Kapolres, terlihat dari banyaknya warga yang terjaring Operasi Yustisi 2020 yang digelar petugas gabungan Tiga Pilar Kota Bekasi.

“Kita lakukan sangsi ditempat, agar kedepannya masyakarat lebih patuh dalam menggunakan masker,” pesan Wijonarko.

Namun, langkah persuasif dalam Operasi Yustisi 2020 tetap dikedepankan tanpa sanksi denda yang saat ini belum ada regulasi dan dasar hukum di wilayah Kota Bekasi dalam penerapan tersebut.

“Kita berikan pemahaman kepada para pelanggar, sehingga mereka mengerti dan mau dilakukan penindakan,” pungkasnya.

Operasi yustisi 2020 diwilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota dilakukan secara serentak dijajaran Polsek. Hal tersebut, sebagai upaya maksimal jajaran Tiga Pilar Kota Bekasi dalam mensosialisasikan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. (Edo)

Berita Terkait

Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria
Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang
Ketua PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak
Kapolda Jateng Tinjau Dampak Jebolnya Tanggul Sungai Wulan Karanganyar   
Penggiat Anak Minta Ibu Pelaku Pembunuhan di Bekasi Dihukum Berat
Ceo MMP Desak Polres Wajo Proses Pelaku Pengeroyokan Wartawan
Pasca Kecelakaan Lalu Lintas, Keluarga Terduga dan Korban Sepakat Berdamai
LSM LIAR Desak Polisi Proses Pemilik Dam Truck Lindas Bocah di Kebalen
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 00:11 WIB

Kejati DKI Tahan Mantan Dir Investasi dan Pengelolaan Dapen PT. BA

Senin, 22 April 2024 - 12:36 WIB

Buron 7 Tahun Terpidana Perpajakan Berhasil Ditangkap Satgas SIRI Kejagung

Kamis, 18 April 2024 - 23:01 WIB

Disparitas Sidang Korupsi dan Sandal Jepit

Kamis, 18 April 2024 - 15:40 WIB

Agenda Sidang Tak Jelas, Ruang Ali Said PN Jakpus Disesaki Pengunjung

Kamis, 18 April 2024 - 14:17 WIB

Jadwal Sidang Tak Menentu, Pencari Keadilan di PN Jakpus Kecewa

Kamis, 18 April 2024 - 11:13 WIB

Selama 3 Bulan, Kejati Jateng Berhasil Eksekusi 5 DPO Korupsi  

Jumat, 5 April 2024 - 20:51 WIB

Quotient TV Bahas Mafia Tanah, Alvin Lim: Kasus Perdata Berubah Jadi Pidana

Kamis, 4 April 2024 - 16:31 WIB

Pj Walikota Bekasi Raden Gani Jadi Saksi Sengketa Pemilu 2024 di MK

Berita Terbaru

Foto: Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Rabu, 24 Apr 2024 - 13:01 WIB

Aksi Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia di Mahkamah Agung

Berita Utama

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Selasa, 23 Apr 2024 - 19:07 WIB