Presiden Minta Kemenkes Buat Perencanaan ‘Testing’ Komprehensif

- Jurnalis

Senin, 7 September 2020 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Ir. Joko Widodo Didampingi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin

Presiden RI Ir. Joko Widodo Didampingi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin

BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wapres KH. Ma’ruf Amin saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan berkaitan dengan testing atau tes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar membuat desain perencanaan yang betul-betul yang baik dan komprehensif.

”Jangan sampai yang saya lihat, ada Provinsi yang sudah melakukan testing-nya tinggi sekali, tapi ada Provinsi yang testing-nya masih rendah sekali,” tutur Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Presiden, desain perencanaan itu harus betul-betul komprehensif menyangkut berapa jumlah lab yang harus ada di sebuah Provinsi maupun berapa reagen harus terdistribusi pada sebuah Provinsi.

”Perencanaan itu kita perlukan sehingga kelihatan nanti kasus-kasus positif ini berada di wilayah atau Provinsi yang mana dan strategi jejaring lab, strategi jejaring lab ini penting, jadi bukan berdasarkan wilayah administrasi. Tetapi, sekali lagi, desain untuk perencanaan harus betul-betul ada dan disiapkan,” tegas Presiden.

Pada bagian akhir pengantar, Presiden juga menekankan agar masalah kesehatan betul-betul harus tertangani dengan baik karena semua ingin secepat-cepatnya restart di bidang ekonomi.

”Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan Covid-19 ini belum tertangani dengan baik, kita sudah men-starter, restart di bidang ekonomi, ini juga sangat berbahaya,” pungkas Presiden. (Usan)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru