Pimpin Gelar Pasukan, Kapolda: Polisi Adalah Petarung 

- Jurnalis

Rabu, 19 Agustus 2020 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Jateng

Kapolda Jateng

BERITA SOLO – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi memimpin jalannya apel gelar pasukan bersama jajaran Polres se Soloraya yang berlangsung di Stadion Manahan Kota Solo, Selasa (18/8/2020).

Pada kesempatan tersebut, dirinya menegaskan bahwa jajaran Kepolisian merupakan seorang petarung, sehingga harus siap dalam kondisi apa pun.

Dalam kegiatan apel kesiapan pasukan tersebut diikuti jajaran Kapolres se-Solo Raya dan melibatkan 480 personel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait pengamanan di Soloraya, Kapolda menekankan beberapa hal seperti kasus penganiayaan yang dilakukan kelompok intoleran di Pasar Kliwon, percepatan penanganan virus Covid-19 dan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Diketahui, pada Pilkada Serentak 2020, dari tujuh daerah di Soloraya, hanya Kabupaten Karanganyar yang tidak melaksanakan pemilihan kepala daerah.

“Setiap Kapolres di masing-masing wilayah, perwira dan anggotannya bersama-sama mengatasi krisis. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya saat memberikan arahan.

Tetkait kasus kelompok intoleran, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan kepada jajaran kepolisian harus bersikap tegas dalam menuntaskan masalah tersebut.

Menurutnya, Polisi merupakan petarung, bukan jadi ayam sayur. “Kalau petarung mampu dalam situasi apa pun. Polri tidak hanya profesi, tetapi jalan mengabdi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Sementara pasca kejadian penganiayaan dan perusakkan di Pasar Kliwon, tim gabungan hingga saat ini berhasil mengamankan 10 orang.

Satu orang berinisial S warga Solo yang bertindak selaku penggerak dalam aksi kelompok intoleran berhasil diamankan oleh tim gabungan di wiliyah Pacitan Jawa Timur pada Minggu (16/8/2020).

Dari 10 orang yang diamankan, enam orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan empat orang lainnya masih didalami keterlibatannya.

Rencanannya, lima berkas tersangka akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Solo hari ini. (Nining)

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:35 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

LQ Indonesia Law Firm Berubah Nama Menjadi Quotient Center

Rabu, 27 Nov 2024 - 06:45 WIB

Bekasi United Putri

Olahraga

Bekasi United Putri Kalah Tipis Dari Persib Bandung Putri

Rabu, 27 Nov 2024 - 06:33 WIB