BERITA BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19 setelah masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) seusai kunjungan ke negara suspect Turki dan Azerbaijan.
Bima Arya tercatat sebagai pasien pertama di Kota Bogor yang terinfeksi corona. Selain Bima, satu pejabat di Bogor juga terinfeksi corona.
Dinkes Kota Bogor mendapatkan laporan terdapat satu mahasiswi yang tinggal di wilayah Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor posistif terpapar corona. Namun, mahasiswi IPB itu ber-KTP Jakarta dan diketahui dirawat di Jakarta.
Hingga Kamis 19 Maret 2020, Dinkes Kota Bogor merilis jumlah ODP sebanyak 74 orang dan 21 orang dinyatakan sudah lepas dari pemantauan.
Sementara jumlah PDP sebanyak 6 orang dan satu orang sudah lepas dari pengawasan dan lima lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Pada Jumat 20 Maret 2020, Dinkes Kota Bogor melaporkan Walikota Bogor positif terinfeksi corona. Selain Walikota, satu pejabat lain yang ikut serta dengan kunjungan ke luar negeri bersama Bima juga dinyatakan positif.
Walikota Bogor sejak Senin, 9 Maret 2020, berada di Azerbaijan dan Turki dan kembali ke Indonesia pada Senin 16 Maret 2020. Pulang dari kunjungan itu, Walikota sempat bertemu dengan wartawan dan melayani beberapa pertanyaan wartawan.
“Dalam sesi preskon itu dihadiri 12 awak media. Saat ini, 12 orang itu masuk dalam kategori ODP dan akan diperiksa,” kata Kepala Bagian Humas Protokol pada Sekretariat Daerah Kota Bogor, Rudiyana, Jumat (20/3/2020).
Rudi menambahkan, setelah melakukan kunjungan ke luar negeri, Walikota melakukan aktivitas di rumah melalui telekonferensi, juga memandu pekerjaan melalui komunikasi jarak jauh. (BR-1)