Konsep Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia Diperhatikan Dunia

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2020 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas langkah-langkah percepatan pembangunan Ibu Kota baru bersama jajaran terkait dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Dalam arahannya, Kepala Negara membuka program pembangunan Ibu Kota Indonesia yang dirancang untuk menghasilkan Kota Hijau dan Kota Pintar mengundang ketertarikan menarik negara sahabat. Negara-negara sahabat ini juga sudah menyatakan tertarik untuk bekerja sama dalam pembangunan Ibu Kota baru.

“Saya ingin berbicara tentang konsep pembangunan Ibu Kota baru sebagai sebuah Kota Metropolitan yang Cerdas sudah mulai dilirik dan diterima oleh dunia dan negara-negara sahabat sudah mulai menyiapkan ketertarikan untuk bekerja sama,” kata Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkini, pihak Korea Selatan melalui Menteri Lingkungan Hidupnya yang bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menyediakan ketertarikan tersebut. Korea Selatan sendiri memiliki pengalaman dalam pembangunan Kota Hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Hakim Anggota Heran, Budi Said Tolak Jadi Distributor Emas PT. Antam

“Ini saya kira sebuah sinyal yang bagus. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan detail-detail proses kerja sama antara kita dengan negara lain,” kata Presiden.

Sebagai langkah pertama, Kepala Negara meminta jajarannya untuk melengkapi dan menyelesaikan seluruh hukum yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana pemindahan dan pembangunan ibu kota tersebut.

“Saya sudah berbicara dari Menteri Bappenas bahwa (merancang) undang-undangnya juga sudah selesai dan mungkin akan dikirim ke DPR setelah reses. Saya kira ini persiapan yang memang penting agar payung hukum yang dibutuhkan betul-betul sudah siap,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden kembali mengaktifkan pembangunan dan pemindahan ibu kota baru ini tidak hanya berarti memindahkan lokasi dan mengelola kota yang biasanya. Melainkan, diperlukan pula cara dan sistem kerja baru di dibutuhkan yang diperlukan pemerintah untuk bekerja lebih efisien dan efektif.

Baca Juga :  Alvin Lim Akhirnya Buka Suara Terkait Kasus Karen Agustiawan

“Kita tidak dapat menyelesaikan ibu kota baru seperti biasanya. Tapi, kita ingin menginstal sistem dan cara kerja yang lebih futuristik dan fleksibel sehingga kita bisa bekerja lebih lincah, efisien, cepat, dan efektif,” kata Presiden.

Terkait dengan anggaran pembangunan, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemantauan mengenai bagian pembangunan mana yang akan dibiayai oleh APBN atau yang dapat dikerjasamakan melalui kerja sama KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) serta yang terkait dengan investasi yang disediakan oleh pemerintah dan negara- negara sahabat. (Red)

Humas Kemensetneg

Berita Terkait

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk
Penyidik Kejati Geledah Kantor PUPR dan BPKAD Papua Barat
Hakim Anggota Heran, Budi Said Tolak Jadi Distributor Emas PT. Antam
Dugaan Kompromistis Dalam Perkara Korupsi Tanah Milik PT. Pertamina
Uob Kayhian Sekuritas Didesak Kembalikan Sisa Kerugian Nasabah
DPN Peratin Lantik 49 Advokat Baru
Kejati Papua Barat Bulan Oktober Amankan 17 DPO
Penyelamatan Kerusakan Hutan, Bangsa Butuh Menteri Negarawan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 23:19 WIB

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Penyidik Kejati Geledah Kantor PUPR dan BPKAD Papua Barat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Hakim Anggota Heran, Budi Said Tolak Jadi Distributor Emas PT. Antam

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Dugaan Kompromistis Dalam Perkara Korupsi Tanah Milik PT. Pertamina

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:09 WIB

Uob Kayhian Sekuritas Didesak Kembalikan Sisa Kerugian Nasabah

Berita Terbaru

Foto: Robert Bonosusatya

Berita Utama

Robert Bonosusatya Dalam Perkara Korupsi PT. Timah Tbk

Rabu, 9 Okt 2024 - 23:19 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 9 Okt 2024 - 22:04 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Uncategorized

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:10 WIB