Petani Tewas Tertimpa Batu, 12 Rumah Terancam Longsor di Garut

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2020 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA GARUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Selatan, memakan korban seorang petani bernama Popon (56) warga Kampung Cikidang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/2/2020) kemaren.

Korban, Popon, tewas ketika berjalan pulang kerumah dari sawahnya, karena tertimpa batu besar yang terbawa longsoran di Kampung Cikidang Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu.

Kepada awak media, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, laporan yang diterimanya, longsor terjadi pada Minggu 16 Februari 2020 sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum longsor, korban diketahui tengah berada di sawah bersama suaminya. Saat hujan turun, korban bersama suaminya pun pulang.

Baca Juga :  Polisi Diminta Segera Tangkap Penyerang Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

“Di jalan pulang, saat melintasi jalan bertebing, tiba-tiba ada longsoran dari atas, korban tertimpa batu,” ungkap Sofyan.

Saat kejadian lanjut Sofyan, suami korban berjalan di belakang korban. Suami korban ini sebenarnya sudah berusaha mengingatkan korban untuk menghindari longsoran. Saat itu, suami korban sudah meneriaki korban untuk menghindar.

“Tapi, korban tidak sempat menghindar hingga akhirnya tertimpa material longsoran. Suaminya langsung berusaha menolong korban dan meminta bantuan warga, tapi korban sudah meninggal saat dibawa pulang ke rumah,” jelas Sofyan.

12 rumah lain terancam longsor susulan

Selain di Kecamatan Cisewu, longsor juga terjadi di Kampung Legok Bintinu Desa Sukamaju Kecamatan Talegong pada Senin 17 Februari 2020 dini hari sekitar pukul 02.00.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi

Longsor menimpa sebuah rumah berukuran 15 meter persegi hingga satu orang penghuni rumah atas nama Karna tertimbun longsoran.

“Proses pencarian hari ini dihentikan sementara karena lokasi hujan deras dan ada ancaman longsor susulan,” terang Tubagus.

Menurutnya, selain satu rumah tertimbun longsor yang juga menimbun penghuninya, saat ini 12 rumah lainnya dan satu Masjid juga terancam longsor susulan.

“Kondisi tanah di sekitar pun terbilang labil hingga gampang terjadi longsor susulan saat hujan. Kondisinya hujan terus, ada 12 rumah dan satu Masjid terancam longsor susulan di lokasi,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Polisi Diminta Segera Tangkap Penyerang Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Waduh…!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi
Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 23:59 WIB

Polisi Diminta Segera Tangkap Penyerang Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 17:47 WIB

Waduh…!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB