Cegah Corona, Pemkab Bekasi Gelar Pemeriksaan Kesehatan TKA

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2020 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASIDalam upaya melawan merebaknya Virus Corona untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Kamis (13/2/2020)

Mengingat sejak Kamis 6 Februari 2020 lalu, Dinkes melakukan kunjungan ke PT. Mahkota Sentosa Utama dan PT. Wuling Indonesia di Meikarta.

Diperoleh 7 orang TKA dari Tiongkok, TKA yang diakui sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit yang ditunjuk oleh perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, TKA yang bekerja di PT. Mahkota Sentosa Utama dan PT. Wuling Indonesia dinyatakan sehat,” ungkap Sri Enny selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya

Lalu, Senin 10 Februari 2020 Dinkes melakukan kunjungan ke PT. CSEC dan ada yang diketahui sebagai 48 orang TKA, dan TKA ini telah dinyatakan sehat. Ada 14 TKA yang melakukan perjalanan ke Tiongkok dalam 2 minggu terakhir.

Dinkes juga diarahkan agar 14 orang TKA yang melakukan perjalanan dalam 2 minggu terakhir diminta untuk melakukan pengukuran suhu setiap hari hingga 14 hari

“Kepada perusahaan yang diakui sebagai orang 14 TKA telah melakukan perjalanan terakhir ke Tiongkok, agar mengkarantina pegawai di tempat tinggalnya untuk meminimalisir kontak dengan TKA lain,” ujar Sri.

Pada hari yang sama, Dinkes juga dimasukkan ke PT. Mengniu Dairy Indonesia yang terletak di Kawasan Industri KITIC dan melakukan pemeriksaan kepada 26 TKA yang bekerja di sana. Hasil yang didapat 26 TKA dinyatakan sehat.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Sri menuturkan proses pemeriksaan positif tidak ada yang lolos virus korona berlangsung selama 2 minggu, karena proses inkubasi virus korona adalah 14 hari kerja.

“Pemeriksaan terhadap TKA yang bekerja di Kabupaten Bekasi diperkirakan akan selesai pada tanggal 18 atau 19 Februari mendatang,” ungkap Sri.

Dinkes tidak lupa dihimbau untuk seluruh TKA agar menggunakan topeng, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan perusahaan. Dan juga melaporkan setiap kejadian yang dicurigai diarahkan ke virus corona.

“Saya mengharapkan kerjasamanya untuk perusahaan-perusahaan agar selalu melaporkan kepada Dinkes setiap kejadian yang dicurigai mengarah ke virus corona.” Tutup Sri. (Adv/Mul)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB