Layanan Pos di AS Hentikan Pengiriman Paket China dan Hongkong

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2020 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) akan menangguhkan sementara waktu jaminan pengiriman yang ditujukan ke China dan Hong Kong, Rabu (12/2/2020).

“USPS akan sementara menangguhkan jaminan pada pos kilat prioritas internasional yang ditujukan untuk China dan Hong Kong, efektif Senin, 10 Februari,” tulis spanduk peringatan layanan USPS di situs webnya.

Berdasarkan informasi, USPS mengalami kesulitan dalam mengirimkan surat, paket dan surat kilat ke China, termasuk Hong Kong dan Makau, karena sebagian besar maskapai pemasoknya telah menangguhkan penerbangan mereka ke tujuan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang-barang yang ditujukan untuk Macau juga akan ditangguhkan dan USPS tidak akan melanjutkan layanan ke tujuan-tujuan ini sampai kapasitas transportasi yang memadai tersedia.

Lebih dari 70 maskapai penerbangan di seluruh dunia telah membatalkan atau memotong penerbangan ke China di tengah kekhawatiran virus corona.

Sebelumnya, American Airlines mengumumkan akan memperpanjang penangguhan penerbangannya di China dan Hong Kong hingga 24 April, sebulan lebih lama dari yang direncanakan sebelumnya, karena permintaan perjalanan berkurang.

Selain USPS, operator pos di Singapura, Afrika Selatan, Australia dan Swedia telah mengalami kesulitan pengiriman karena suspensi penerbangan, dengan barang yang tidak dapat dikirim dari atau ke Cina.

Pengiriman yang mengirim Tiongkok ke negara lain, Korea Utara, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Mongolia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan dan Vietnam juga akan terpengaruh.

Layanan kurir domestik Cina juga telah terganggu di tengah penularan

Pada hari Sabtu, Biro Pos Negara mendesak perusahaan kurir utama negara itu untuk memulihkan lebih dari 40 persen kapasitas penanganan normal mereka pada pertengahan bulan ini dan terus meningkatkan kapasitas penanganan mereka berdasarkan perkembangan yang terkait dengan wabah tersebut.

Penyakit virus corona yang secara resmi dinamai Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diyakini berasal dari pasar makanan laut dan daging di pusat Kota Wuhan di Cina.

Virus ini telah menyebar ke setidaknya 24 negara, mengklaim setidaknya 1.112 nyawa semuanya di China kecuali dua di Hong Kong dan Filipina. (Red)

 

Sumber: South China Morning Post

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 18:53 WIB

Kejari Blitar Jateng Musnahkan Beragam Barang Bukti Hasil Kejahatan

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB