Rusak Berat, Jalan Peruri Karawang Butuh Perhatian Pemerintah

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2020 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Peruri

Jalan Peruri

BERITA KARAWANG – Masyarakat pengguna jalan umum mengeluhkan rusaknya Jalan Raya Peruri, Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kerusakan jalan itu, mulai dari perapatan Pengkolan Ciherang sampai Kampung Cidomba yang terkesan luput dari pantauan Pemerintah. Pasalnya, jalan pintas (alternative) ini semakin hari semakin parah kerusakannya.

Kepada Matafakta.com, Hamid, salah seorang karyawan yang bekerja di Kawasan Surya Cipta mengatakan, sekian banyak jalan pintas atau alternative berangkat kerja dari Cikarang, Jalan Peruri inilah yang paling parah.

“Sudah becek, berlobang trus dipinggir jalannya juga ditumbuhi rumput liar. Kalau malam, tidak ada penerangan jalan,” katanya singkat sambil melanjutkan perjalanan, Sabtu (8/2/2020).

Sementara itu, Ririn, warga sekitar mengungkapkan, selama ia tinggal baru satu kali ada perbaikan Jalan Peruri itupun tidak maksimal.

“Masa jalan sebesar ini baru satu kali perbaikan jalan cuma di aspal aja itu juga sudah lama banget, kalah sama jalan yang ada di gang-gang kecil,” keluhnya.

Kalau panas lanjut Ririn, Jalan Peruri ini menghasilkan debu yang luar biasa. Tapi sebaliknya, kalau hujan dia menghasilkan lumpur.

Baca Juga :  Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

“Kalau panas dia ngebulnya ampun ampe sesak nafas kita. Tapi kalau musim penghujan seperti sekarang ini ya lumpur dan lobang,” ulasnya.

Ririn pun berharap dapat perhatian dari Pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Sebab, jalan ini merupakan akses jalan perekonomian warga sekitar.

“Mengingat sekarang musim penghujan, jadi kami berharap Pemerintah segera menambal jalan berlubang ini. Karena, sangat membahayakan masyarakat pengendara,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 102 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB