BERITA KARAWANG – Masyarakat pengguna jalan umum mengeluhkan rusaknya Jalan Raya Peruri, Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kerusakan jalan itu, mulai dari perapatan Pengkolan Ciherang sampai Kampung Cidomba yang terkesan luput dari pantauan Pemerintah. Pasalnya, jalan pintas (alternative) ini semakin hari semakin parah kerusakannya.
Kepada Matafakta.com, Hamid, salah seorang karyawan yang bekerja di Kawasan Surya Cipta mengatakan, sekian banyak jalan pintas atau alternative berangkat kerja dari Cikarang, Jalan Peruri inilah yang paling parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah becek, berlobang trus dipinggir jalannya juga ditumbuhi rumput liar. Kalau malam, tidak ada penerangan jalan,” katanya singkat sambil melanjutkan perjalanan, Sabtu (8/2/2020).
Sementara itu, Ririn, warga sekitar mengungkapkan, selama ia tinggal baru satu kali ada perbaikan Jalan Peruri itupun tidak maksimal.
“Masa jalan sebesar ini baru satu kali perbaikan jalan cuma di aspal aja itu juga sudah lama banget, kalah sama jalan yang ada di gang-gang kecil,” keluhnya.
Kalau panas lanjut Ririn, Jalan Peruri ini menghasilkan debu yang luar biasa. Tapi sebaliknya, kalau hujan dia menghasilkan lumpur.
“Kalau panas dia ngebulnya ampun ampe sesak nafas kita. Tapi kalau musim penghujan seperti sekarang ini ya lumpur dan lobang,” ulasnya.
Ririn pun berharap dapat perhatian dari Pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Sebab, jalan ini merupakan akses jalan perekonomian warga sekitar.
“Mengingat sekarang musim penghujan, jadi kami berharap Pemerintah segera menambal jalan berlubang ini. Karena, sangat membahayakan masyarakat pengendara,” pungkasnya. (Usan)