Perlancar Akses Antar Kawasan Omah Buruh Bakal Direlokasi

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2020 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASIPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menggelar audensi, di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (6/2/2020). Terkait pembahasan aksesibilitas kawasan industri yang berada di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan telah menyiapkan tempat untuk pemindahan omah (rumah) buruh, yang sebelumnya bertempat di jembatan penghubung antara Kawasan Ejip dan MM2100. Hingga saat ini pengerjaannya sudah berjalan 40 persen, sampai selesai lelang ke dua di bulan Maret.

“Rumah buruh ini bisa menggunakan jembatan, sekarang ini upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi akan pindah. Di Kawasan Kompleks Perkantoran, Kabupaten Bekasi, kami sedang membangun yang bisa digunakan untuk omah buruh,” kata Eka.

Eka mengaku, pihaknya telah melakukan komunikasi kepada buruh yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi dan sudah disetujui untuk dilakukan pemindahan.

Selain masalah omah tenaga kerja, turut membantu mengatasi masalah lain. Yakni, keberadaan portal di kawasan Lippo, Cikarang dan pembangunan interchange.

“Saya nanti secara langsung, akan dilanjutkan lanjutkan dengan Kawasan Delta dan Lippo. Ini memang merupakan jalur yang menghubungkan karena terhalang oleh portal. Jalur ini yang diubah sudah tidak adalagi. Ini yang menghubungkan kedua kawasan,” terangnya.

Baca Juga :  Ini Kata Ketua FKMPB Soal Isue "Mahar Jabatan" di Kabupaten Bekasi

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengharapkan, dengan audensi yang dilakukan dapat mempermudah aksesibilitas kawasan industri. Terkait, tidak diperbolehkan rantai pasokan (rantau pasok) yang akan dilakukan.

“Benar-benar diharapkan Pak Menteri sebetulnya, dia ingin memperbaiki efisiensi segi waktu dan waktu. Untuk logistik ini dari mulai hulunya di Tanjung Priok, jadi rantai pasokan dari masing-masing Kawasan hingga kemana-mannya tidak sulit,” pungkasnya. (Adv/Mul)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB