Turap Sungai Cibe’et, Gunawan Ingatkan BBWSC Lahan Milik Warga Tergerus Air

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2020 - 04:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Pemasangan turap di Sungai Cibeet yang dilakukan Pengusaha Wisata Dwi Sari Waterpak (WDSW) yang beralamat di Kampung Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, mulai di kecam warga, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum LSM Solidaritas Nasionalis Intelektual Peduli Rakyat (Sniper) Indonesia, Gunawan, melontarkan kritik terhadap kinerja Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), Jawa Barat.

“Giliran sudah mencuat masalah Sungai Cibe’et, baru pada muncul itu para pejabat berwenang. Sebelumnya, pada kemana itu para pejabat Pemerintahan ya?,”sindir Gunawan kepada Matafakta.com, Sabtu (25/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Waktu masyarakat kata Gunawan, terkena dampak banjir luapan air Sungai Cibe’et, tidak pada muncul untuk memberikan solusi seperti melakukan program penataan dan penanggulangan banjir khususnya untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibe’et.

Baca Juga :  Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya

“Seingat saya, Sungai Cibe’et itu menjadi kewenangan dan tanggungjawab BBWSC dibawah Kementrian Pekerjaan Umum, tapi ternyata hanya bentuk tulisan semata, dalam konkritnya belum pernah ada bentuk tanggungjawab pihak BBWSC terhadap Sungai Cibe’et dan masyarakat bantaran Sungai,” jelasnya.

Maka, lanjut Gunawan, jangan kaget ketika ada masyarakat melakukan kegiatan usaha yang ditenggarai tidak mematuhi aturan dan berdampak terhadap lingkungan.

“Jelas, pemerintah kecolongan, karena ini akibat dari pemerintah itu sendiri yang tidak punya rasa tanggungjawab terhadap yang menjadi kewenangannya, baik terhadap Sungai ataupun dengan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai,” ulasnya.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Gunawan pun kembali mengingatkan, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, terkait adanya penurapan yang dilakukan pemilik lahan yang tanahnya tergerus air Sungai Cibe’et.

Persoalan Sungai Cibe’et tambah Gunawan, dengan adanya pemancangan atau turab memang harus segera diselesaikan dari sisi perizinannya dan dampak lingkungannya, karena Sungai Cibe’et itu, membelah dua wilayah yakni, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

“Tapi, jangan terlupakan pula ada persoalan tanah masyarakat yang setiap tahunnya terkikis dan tergerus banjir akibat luapan Sungai Cibe’et dikedua wilayah tersebut. Harusnya, Pemerintah memberi solusi dan penyelesaian juga buat warga,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB