BERITA PONOROGO – Anak muda bumi Reyog yang tergabung dalam Komunitas Elang Biru Ponorogo yang merupakan binaan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Magetan dan Ngawi), Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas terus melakukan aksi sosial peduli sesama bagi masyarakat Bumi Reyog.
Aksi nyata peduli sesama oleh Komunitas Elang Biru dengan melakukan bakti sosial di Panti Dhuafa Lansi Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (25/1/2020).
Kepada Matafakta.com, Ketua Komunitas Elang Biru Ponorogo, Alfian mengungkapkan, pihaknya bersama beberapa anggota melakukan bakti sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alfian mengaku, meski ditengah kesibukan para anggota Elang Biru yang masih duduk dibangku kuliah, pihaknya selalu meluangkan waktu peduli sesama.
“Puji syukur Alhamdulilah pada pagi ini kami bisa silaturrahmi dan berbagai bersama dengan para lansia yang ada di Panti Dhuafa Lansia Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis ini,” ucap Alfian.
Disela-sela kegiatan, Koordinator Kabupaten (Korkab) Griya Aspirasi EBY Ponorogo, Masrul Hariyanto mengapresiasi kegiatan sosial Elang Biru di Panti Dhuafa Lansia Desa Ngasinan.
“Mewakili Mas Ibas kami mengapresiasi kegiatan bakti sosial peduli sesama Elang Biru hari ini. Selain disiplin dalam belajar, Elang Biru juga memiliki kepekaan kepada sesama,” ujar Masrul.
Terpisah, Ketua Panti Dhuafa Lansia Ponorogo, Rama Philips mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan silaturhami Komunitas Elang Biru dan Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo.
“Terimakasih kepada Elang Biru, Griya Aspirasi EBY Ponorogo dan Mas Ibas atas kepeduliannya kepada keluarga besar Panti Dhuafa Lansia Ponorogo,” ungkap Rama Philips.
Masih menurut Rama, mulai berdiri tahun 2016 hingga saat ini di Panti Dhuafa Lansia Ponorogo menampung dan merawat 86 orang lansia dari beberapa wilayah Kabupaten Ponorogo dan luar Ponorogo.
“Kami ikhlas merawat gelandangan yang kami jumpai di sudut kota Ponorogo maupun di luar Ponorogo demi rasa kemanusian,” pungkasnya. (Muh Nurcholis)