BERITA SUBANG – Terkait pungutan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 5 Subang, karena tidak mendapatkan anggaran sewa perangkat komputer. Hal itu, ditegaskan, Sri Puji Raharjo yang mengaku sebagai pengendali sekolah SMPN 5 Subang, Jawa Barat.
Kepada Matafakta.com, Sri mengungkapkan, bahwa pelaksanaan UNBK merupakan ajuran dari Dinas Pendidikan (Disdik). Sementara, pihak sekolah tidak memiliki anggaran untuk sewa perangkat komputer dalam pelaksanaan UNBK tersebut.
“Karena, kita SMPN 5 Subang ini sudah 2 tahun tidak melaksanakan UNBK. Untuk anggaranya, sudah diajukan tapi belum mendapat respon,” ungkap Sri, Kamis (23/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk lebih jelasnya lanjut Sri, silahkan ditanyakan langsung ke Dinas Pendidikan, karena dirinya tidak memiliki wewenang untuk menjelaskan.
“Memang banyak para orang tua yang bertanya soal adanya pungutan UNBK di SMPN 5 Subang, makanya saya suruh tanyakan langsung ke Disdik,” ujarnya.
Dikatakan Sri, pelaksanaan UNBK ini, bukan hanya di SMPN 5 Subang, tapi juga SMPN 1, 2, 3, 4, mereka juga melaksanakan. UNBK, ada 4 mata pelajaran berarti akan berjalan selama 4 hari.
“Kalo soal LKS itu Koperasi. Kalo soal Komputer silahkan ditanyakan ke Disdik langsung aja, Karena saya ngak punya kewenangan untuk menjelaskan itu,” ulasnya.
Ketika Matafakta ingin mengkonfirmasi Kepala Sekolah, Sri menjawab jika ingin bertemu dengan Kepala Sekolah harus melalui Komisariat dan harus mempunyai surat tugas dari Komisariat.
”Kami disini ada Komisariat, bapak ada tugas kesini harus kesana dulu. Setelah dapat perintah dari Komisariat baru bapak kesini,” pungkas Sri. (Bachri)
Biro Subang