BERITA NTT – Pariwisata mewakili potret yang dapat menggambarkan wajah Indonesia untuk dunia Internasional. Indonesia, yang memiliki banyak wilayah dengan keindahan alam dan beragam budaya, memiliki besar peluang untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara sekaligus mempertaruhkan budaya Indonesia.
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu dari sekian banyak potensi wisata Indonesia yang menjadi prioritas penataan dan pengembangan wisatawan oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengembalikan kunjungan dan mendukung pengembangan penataan kawasan wisata di Labuan Bajo mendukung untuk memajukan daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya dengan para menteri ke NTT ini untuk apa? Kita ingin membangun Labuan Bajo. Bandaranya, mulai tahun ini, landasannya akan diperpanjang, terminal tunggu juga akan diperbesar dan diperbaiki,” kata Presiden.
“Untuk apa? Agar turis-turis dari mancanegara yang datang ke sini bisa menikmati suasana budaya di Labuan Bajo,” tambah Presiden.
Kepala Negara mengatakan, agar wisata Indonesia mampu bertransformasi menjadi sektor utama penggerak ekonomi nasional. Saat wisata menggeliat dapat dipastikan lapangan kerja akan semakin meningkat, sehingga masyarakat juga akan bergerak.
“Kita diharapkan nanti memiliki dampak ekonomi terhadap masyarakat. Jika turis semakin banyak ke sini, belanja banyak di sini, seperti yang sebelumnya disampaikan Pak Bupati, pendapatan asli daerah naik hingga 1.000 persen, selama lipat kali lipat (dari sebelumnya),” kata Presiden.
Oleh karena itu, infrastruktur pendukung pariwisata juga harus dibangun. Baik infrastruktur dasar maupun pendukung di daerah tersebut dibangun dan diperbaiki sesegera mungkin.
“Bukan hanya airportnya saja, hanya lagi jalan-jalan dan trotoar di sini juga akan diperbaiki. Air baku juga akan ada bendungan yang kita siapkan selesai. Pengolahan sampah juga akan kita bangun di sini. Nanti buka akhir tahun ini atau tidak,” kata Presiden.
Pembangunan dan pembenahan infrastruktur yang diperlukan harus dilengkapi dengan sumber daya manusia yang diperlukan terkait langsung dengan wisatawan mancanegara yang hadir.
Terkait hal tersebut, Presiden mengharapkan bentuk masyarakat Indonesia yang mencitrakan wajah dan kearifan budaya Indonesia di mata dunia.
“Kecuali saya minta, terutama yang ada di sekitar Labuan Bajo, semuanya harus siap. Ramah kepada wisatawan dan tidak membuang sampah sembarangan. Kesiapan ini yang harus mulai kita miliki di Labuan Bajo ini,” pungkas Presiden. (***)
Humas Kemensetneg