BERITA SUBANG – Harapan para petani Subang khususnya di wilayah Kelurahan Wanareja berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, bisa secepatnya mencari solusi agar sawah petani tidak kembali terkena dampak hujan. Hal itu, diungkapkan, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelurahan Wanareja, Subang, Jawa Barat.
“Setiap tahun, sawah para petani yang berdekatan dengan Sungai Cileley sering terendam banjir,” kata Ketua LMDH Wanareja. Karmo kepada Matafakta.com, Rabu (22/1/2020).
Oleh karena itu, sambung Karmo, dirinya bersama para petani berharap kepada Pemerintah Subang bisa secepatnya mencari solusi atau membersihkan sampah yang berserakan di Sungai Cileley, agar sawah para petani, tidak kembali terkena banjir dan longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Karmo, selain sawah para petani di Wanareja dampaknya juga bisa terjadi wilayah sawah yang lain. Sebab, setiap setahun sekali, jika masuk musim penghujan, Sungai Cileley sering meluap keatas akibat tidak cukup menampung debit air yang datang.
“Kalau tidak segera dicarikan solusinya oleh Pemerintah Subang, maka setiap masuk musim penghujan para petani akan mengalami kejadian yang sama yakni gagal panen lagi,” tandas Karmo.
Ditempat yang sama, Kepala Kelurahan Wanareja, Imas Maslamah, mengungkapkan, sekitar pukul 09.00 WIB dari Dinas Pertanian sudah meninjau langsung kelapangan untuk melakukan pendataan para petani yang terkena dampak banjir dan longsor.
“Sampai saat ini, kita belum mengetahui pasti berapa petani yang terkena dampak banjir dan longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini,” ungkapnya.
Diungkapkan Imas, musibah yang dialami para petani diwilayah Wanareja harus bisa menjadi contoh untuk kita, mari kita bersama membiasakan rapih untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Musibah ini, harus menjadi pembelajaran bagi kita agar bisa menjaga dan merawat lingkungan kita, menjadi Kampung bersih. Jangan sampai kita selalu mengalami hal yang sama,” tutupnya.
Sementara itu, Sertu Totoh selaku Babinsa mengajak seluruh warga Kelurahan Wanareja bisa bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Semoga dengan musibah ini, bisa dijadikan bahan sebagai evaluasi kita bersama betapa pentinganya kita, untuk menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (Bachri)