94 Perempuan dan Puluhan Anak Positif Covid-19

- Jurnalis

Kamis, 23 April 2020 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Memang Covid-19 tidak pernah memandang buluh untuk menghantam manusia dari penularannya. Diperkirakan sekitar 94 perempuan dan 26 anak di 21 Provinsi dinyatakan positif Covid-19 dan sedang dirawat.

Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga pada saat jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana yang disiarkan akun Youtube BNPB di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Bintang melanjutkan penjelasannya bahwa Kementerian didukung dinas pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak di daerah telah berhasil mengumpulkan dan mengolah data terpilah menurut jenis kelamin dan usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, yang berstatus pasien dalam pengawasan sebanyak 4.254 perempuann dan 991 anak. Sedangkan yang berstatus orang dalam pemantauan sebanyak 14.755 perempuan dan 6.744 anak.

Bintang mengatakan, data terpilah tersebut didapat dari 21 Provinsi dari 28 Provinsi yang telah mengikuti Gerakan Berjarak atau Bersama Jaga Keluarga Kita.

“Sebanyak 27 perempuan dan sembilan anak dinyatakan positif sembuh serta 41 perempuan dan enam anak meninggal akibat Covid-19,” tuturnya.

Bintang berharap Pemerintah Daerah lainnya melibatkan dinas pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah agar semakin banyak data terpilah berdasarkan jenis kelamin dan usia yang didapatkan.

Menurut Bintang, strategi dan pendekatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada fase darurat pandemi Covid-19 dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi dalam koordinasi dengan Kementerian atau Lembaga terkait dan dinas di seluruh Indonesia melalui Gerakan #Berjarak.

“Fokus intervensi Gerakan #Berjarak adalah kelompok yang rentan terdampak Covid-19, yaitu anak, perempuan, lanjut usia dan penyandang disabilitas,” pungkasnya. (Alina)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB