BERITA BEKASI -Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Persiapan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, gelar aksi sosial pencegahan virus Corona atau Covid-19.
Dalam aksinya, GMNI memberikan edukasi kepada masyarakat, Kampung Tegal Tangsi, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terkait bahaya virus Corona yang menyebar luas dikalangan masyarakat.
Selain memberikan edukasi, GMNI juga memberi penyemprotan cairan disinfektan, pembagian hand sanitiizer dan penempelan agitasi himbauan di tempat-tempat umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Ketua GMNI Komisariat Universitas Pelita Bangsa, Rudi Widodo menjelaskan, kegiatan aksi sosial ini merupakan bagian dari kegiatan kemanusiaan sekaligus salah satu bentuk dan sikap kita bersama dalam memerangi penyebaran virus Corona.
“Ini kita lakukan, agar masyarakat bisa mengerti akan bahayanya virus Corona. Dengan kita melakukan kegiatan ini, bisa mencegah dan mengantisipasi masyarakat agar tidak mudah terkena virus. Paling terpenting, masyarakat harus bisa berada di zona social distancing,” katanya, Sabtu (4/4/2020).
Diketahui, kegiatan yang dilaksanakan GMNI Cabang Persiapan Kabupaten Bekasi juga dilakukan serentak seluruh Cabang yang berada disetiap wilayah yang tersebar di Indonesia dengan instruksi dari DPP GMNI yang di Ketuai Arjuan Putra Aldino.
“Ya, memang selain ini menjadi kesadaran kita bersama, kegiatan ini juga didorong dengan instruksi DPP GMNI, agar GMNI bisa memberi kesadaran kepada masyarakat luas terkait bahayanya wabah virus Corona ini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua RT Kampung Tegal Tangsi, Supria menegaskan, dengan kehadiran kawan-kawan GMNI, tentunya sangat membantu dalam peranan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Ya, kalau kita lihat disini dengan kehadiran kawan-kawan Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI, sangat membantu masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang acuh terhadap bahayanya virus Corona,” imbuhnya.
Sikap acuh itu tambah Supria, karena masih banyaknya masyarakat yang masih terlihat sering berkumpul, dan semoga, dengan kehadiran kawan-kawan GMNI, masyarakat bisa lebih sadar dan bisa mematuhi himbauan Pemerintah untuk tetap diam di rumah.
“Karena, kalau kita perhatikan sampai sekarang masih banyak masyarakat yang sering berkumpul. Mungkin, dengan adanya kehadiran para kawan-kawan mahasiswa yang memberikan edukasi ini bisa dipahami,” pungkasnya. (Mul)