Global Financial Quotient Fund Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

“Akankah Laporan NFP Jumat Ini Akan Menjadi Penghambat Emas Untuk Terus Melaju Naik?”

Emas (GLD)

Harga emas berada pada titik kritis di awal Oktober, dengan laporan ketenagakerjaan yang akan datang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga jangka menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Emas melonjak lebih dari 5,2% bulan lalu, mencapai resistensi teknis baru di sekitar $2.600. Boutros menyoroti pentingnya level ini dan potensi penembusan menuju $2.643/71.

Meskipun reli terhenti di “zona infleksi kunci,” penembusan di atas kisaran mingguan dapat memicu kenaikan lebih lanjut menuju $2.700 dan seterusnya.

Dia menyarankan untuk memperhatikan laporan nonfarm payrolls dan penutupan mingguan untuk petunjuk lebih lanjut, dengan harga emas terakhir diperdagangkan pada $2.652,41 per ons, turun 0,42% pada sesi tersebut.

Baca Juga :  Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”

Perak (SLV)

Harga perak naik mendekati $31,50 karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mendorong arus masuk aset safe haven.

Iran meluncurkan lebih dari 200 rudal balistik ke Israel, memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Meskipun harga perak didukung oleh stimulus fiskal dan moneter Tiongkok, penurunan aktivitas manufaktur di negara tersebut membatasi kenaikan lebih lanjut.

Suku bunga tinggi yang berkepanjangan juga mengurangi daya tarik perak sebagai aset non-imbal hasil.

Pada hari Rabu, harga perak diperdagangkan di sekitar $31,50 per troy ounce, dengan pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan November.

Baca Juga :  Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”

Minyak (USO)

Harga minyak mentah naik lebih dari 2% pada Rabu pagi setelah Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel, memicu bentrokan antara pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon selatan.

Ketegangan meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah dan Hamas oleh Israel.

Minyak mentah Brent naik 1,56% menjadi $74,71 per barel, sementara WTI naik 1,66% menjadi $70,99.

Jika Israel menargetkan infrastruktur minyak dan gas Iran sebagai pembalasan, harga minyak bisa melonjak lebih tinggi, mengirimkan gelombang kejut melalui pasar minyak.

Quotient Fund Indonesia adalah perusahaan consulting keuangan global, berkantor pusat di Quotient Center Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan dapat dihubungi di hotline 0811-1094-489.

 

Jakarta, 3 October 2024

Penulis: Regen Lee

Berita Terkait

Saat Perak Berjuang, Harga Emas Mendekati $3.000 dan Minyak Naik 2 Persen
Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia
Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak
Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”
Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”
Emas Siap Melampaui $3.000, Kekhawatiran Inflasi dan Ketidakpastian Global
Tantangan Baru bagi Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Cadangan Emas Rusia Capai Rekor Tertinggi “Perak & Minyak Hadapi Tekanan”
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 13:51 WIB

Saat Perak Berjuang, Harga Emas Mendekati $3.000 dan Minyak Naik 2 Persen

Kamis, 21 November 2024 - 20:01 WIB

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 November 2024 - 10:49 WIB

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Selasa, 19 November 2024 - 20:57 WIB

Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”

Senin, 18 November 2024 - 20:01 WIB

Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB