BERITA BEKASI – Memasuki perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai instens melakukan pemeriksaan hewan kurban dibeberapa lokasi penjualan hewan kurban diwilayah setempat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert Panjaitan mengatakan, pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha rutin dilakukan guna pengindentifikasi penjualan hewan kurban yang sehat.
“Pemeriksaan hewan kurban ini untuk memastikan para penjual hewan kurban tidak ada hewan yang sakit, hewan yang dijual harus kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat pada perayaan Idul Adha nantinya,” terang Herbert.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama proses pemeriksaan hewan kurban pihaknya belum menemukan adanya hewan kurban yang dijual para pedangang terindikasi penyakit yang kemungkinan dapat diderita pada hewan-hewan kurban yang dijual ke masyarakat.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan ribuan hewan kurban. Meski demikian dari keseluruhan hewan tersebut, SKPD yang dipimpinnya belum menemukan penyakit zoonosis yang dapat terjadi atau diderita pada hewan ternak,” jelasnya.
Herbert merincikan untuk hewan kurban yang sudah dilakukan pemeriksaan sapi sebanyak 6.569 ekor, kerbau 8 ekor, kambing 2.589 ekor, dan domba 1.467 ekor.
“Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ditemukan penyakit zoonosis dan juga Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK,” ungkapnya.
Namun demikian, memang DKPPP menemukan beberapa penyakit hewan karena diperjalanan saja dan itu sudah dapat diatasi.
“Kita kasih obat, kasih vitamin Alhamdulillah sudah kembali normal lagi hewan kurban,” jelas dia.
DKPPP Kota Bekasi saat ini memiliki 6 orang tenaga kesehatan yang kemudian dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban.
Pengecekan kesehatan di tempat penjualan hewan kurban akan berlangsung hingga H+2 Hari Raya Idul Adha atau 18 Juni 2024.
“Kita pastikan hewan kurban dari luar maupun di dalam daerah yang dipasarkan memiliki sertifikat kesehatan layak dan aman untuk dijual,” pungkasnya.
“Dan hari ini, Pak Pj Walikota ingin turun langsung kebeberapa titik lokasi penjualan termasuk dibeberapa kandang sapi di wilayah Jatiasih salah satunya kandang sapi milik bapak Jufri,” tutup Herbert menambahkan. (Dhendi)