Pengamat: Fenomena Relawan “Penentu Kemenangan Atau Jadi Pemecah Suara”

- Jurnalis

Senin, 19 Juni 2023 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Samuel F Silaen

Foto: Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Ada yang menarik untuk dibedah mengenai fenomena relawan- relawan pendukung Capres yang sampai saat ini “bilangnya” menunggu arahan atau petunjuk Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) secara terbuka lewat pemberitaan media massa. Projo dianggap salah satu organ relawan yang cukup besar dalam arti luas.

Hal itu, dikatakan Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen di Jakarta dalam rilisnya yang diterima Matafakta.com, Senin (19/6/2023).

“Hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil terkait dukung mendukung salah satu Capres meski tak dipungkiri bahwa hasil Konferensi Daerah atau Konferda Projo Sulawesi Selatan yang sudah menyampaikan dukungan secara terbuka kepada Prabowo Subianto – Airlangga Hartarto,” kutif Silaen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 Meskipun itu, kata Silaen, hanya sinyalemen Projo tingkat Provinsi dan belum Projo Pusat. Namun kacamata politik terlihat jelas bahwa Projo sedang bermain dua kaki, artinya kira- kira siapa yang paling banyak memberikan manfaat atau keuntungan dalam konteks pemenangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga :  Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden

Dikatakan Silaen, relawan kalau sudah besar memang sering ‘bertingkah’ dan itu dianggap lumrah karena memiliki jaringan yang kuat maka tidak dapat dipandang sebelah mata, karena itu Projo tidak mau terulang kembali apa yang terjadi pada pembagian kue kekuasaan 2019 yang hampir tidak mendapatkan ‘kue’ di periode keterpilihan Presiden Jokowi.

“Walau pun akhirnya Projo berhasil dapat bagian sebagai Wamen yang diwakili oleh Ketua Umumnya,” ujar Aktivis Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu.

Menurut Silaen, konstelasi politik ditingkat elite dan lokal sebenarnya kadang terputus karena adanya perbedaan kepentingan politik yang sedang berjalan meskipun ‘halus’ sebab relawan ditingkat daerah itu lebih nempel kepada kekuasaan yang ada di daerah tersebut agar bisa ‘hidup’.

“Sekarang kenapa Projo Sulawesi Selatan lebih memilih Capres Prabowo-Airlangga karena faktor x atau mungkin juga kedekatan emosional pimpinan Projo ditingkat lokal atau daerah tersebut,” papar Silaen.

Baca Juga :  Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”

Sembari menunggu waktu Projo tingkat pusat bernegosiasi, kemana Projo berlabuh sedang dinantikan oleh beberapa pihak. Sebab akan memicu politik makin ‘panas’ apabila beberapa ‘geliat’ daerah memutuskan berbeda dari yang akan diputuskan oleh Projo pusat nantinya.

“Bagaimana akhirnya jika keputusan pusat relawan Projo berbeda dengan daerah, apakah yang terjadi pada sikap relawan daerah tersebut? Ini tentu akan terjadi ekses- ekses negatif terhadap kesolidan organ mendukung Capres yang didukung,” imbuhnya.

Silaen menambahkan, perbedaan dukungan antara relawan pusat dan daerah tentu menimbulkan dualisme, problem seperti itu sering terjadi apabila tidak menemukan titik kesepakatan bersama atau lambatnya ‘logistik’ turun.

“Karena yang namanya relawan ditingkat daerah tentunya mendapat asupan nutrisi dan vitamin dari daerah dimana relawan berada, bukan dari organ relawan pusat,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan
TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo
Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!
Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden
Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban
Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”
Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi
Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Cari Keadilan ke MA
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:45 WIB

SDN 02 Kebalen Harapkan Keiklasan Wali Murid Bantu Program Sekolah

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:07 WIB

Soal Sudah Adanya SK Pj Bupati Bekasi, FKMPB: Putusan Belum Final

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:29 WIB

FKMPB Yakin Sekda Dedy Supriadi Jabat Posisi Pj Bupati Bekasi

Kamis, 16 Mei 2024 - 00:47 WIB

KSM LSM GMBI Babelan: Ada Proyek “Conblock Siluman” di SDN 02 Kebalen

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:28 WIB

Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan

Berita Terbaru

Podcats Quotient TV Bersama Alvin Lim, SH, MH

Berita Utama

Quotient TV: Buruh PT. SKB di Sumsel Ditangkap Tanpa Surat Penahanan

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:12 WIB

Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB

Foto: Agus Budiono (Dewan Pembina TEAM GARUDA-08, Bekasi Raya

Berita Utama

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:40 WIB

SDN 02 Kebalen

Seputar Bekasi

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB