Mengulik Lakon Walikota Solo Ingin Keluar Dari Bayang-Bayang Politik Ayahnya

- Jurnalis

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Samuel F Silaen

Foto: Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Ketika wartawan tanya Gibran Rakabuming Raka terkait posisinya dipusaran politik nasional, Gibran biasa disapa menyampaikan bahwa apa-apa jangan selalu dikaitkan dengan sang Presiden Republik Indonesia, meskipun tak terbantahkan bahwa Gibran adalah anak sulung dari Joko Widodo.

Tak dapat dipungkiri, benar adanya bahwa Gibran dikenal public, karena pengaruh bapaknya yang seorang Presiden, kalau bukan maka akan beda ceritanya. Apakah perjalanan karier dan hidupnya akan seperti sekarang ini.

“Jawabannya bisa jadi berbeda dengan yang sekarang,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, di Jakarta (26/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karier politiknya mulai terlihat setelah Gibran berhasil duduk di kursi orang nomor satu di Solo, perlahan Gibran mencoba keluar dari bayang-bayang politik sosok sang ayah. Itu dia lakukan agar tidak selalu dikonotasikan dengan ‘anak bawang’ yang tidak ngerti apa-apa tanpa sosok ayahnya.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Jadi beberapa hari belakangan ini, Gibran jadi trending topik karena pertemuan yang dilakukannya bersama Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, terpotret ada kedekatan ‘spesial’ Walikota Solo dengan Menteri Pertahanan RI itu.

“Karena sekarang memasuki tahun politik maka apapun gestur yang tampak di depan publik akan selalu dikait-kaitkan dengan politik praktis,” tebak Silaen.

Gibran dengan baik mencoba mengikis bayang-bayang politik sang ayah yang selalu diseret-seret dihampir semua tindak tanduknya selama memimpin Kota Solo, Jawa Tengah.

“Dulunya banyak pihak yang meragukan kemampuan seorang Gibran memimpin Kota Solo ketika dinyatakan terpilih sebagai Walikota Solo,” papar Silaen.

Namun berbeda jauh dari estimasi yang muncul, bahwa Gibran mampu melakukan terobosan-terobosan baru diluar ekspektasi kebanyakan orang yang tidak menyukai munculnya dinasti politik Jokowi, sebab anak kandung kadung dan besannya yang juga Walikota Medan itu sudah disematkan stereotip negatif.

Dalam perjalanannya, lanjut Silaen, Solo menjadi Kota yang paling toleran terhadap umat beragama. Berbagai peristiwa hajatan nasional, termasuk perayaan keagamaan yang besar dilaksanakan di Kota Solo yang sangat meriah serta memberi kesan majemuk dan diayomi.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

“Dan tokoh-tokoh penting Bangsa Indonesia juga sering mengunjungi Solo untuk sekedar ngopi dan ngobrol dengan Walikota Solo nyentrik itu,” terang Silaen.

Solo menjadi episentrum politik nasional yang menyedot perhatian elite politik nasional, sosok Gibran yang selalu menyampaikan pesan diluar pakem yang ada.

Gibran mengatakan dia adalah manusia yang merdeka dan tidak harus dikaitkan dengan ayahnya Presiden Jokowi yang sudah dua periode menjabat.

“Gibran harus bersyukur atas kesempatan yang dia dapatkan, meskipun tidak semua orang dapat kesempatan dapat membuktikan kemampuannya, ada banyak figur anak muda yang mungkin saja memiliki potensi dan kemampuan, tapi karena tidak mendapat kesempatan maka tidak muncul kepermukaan,” pungkas Silaen. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB