Kata Pengamat: Mahfud MD Layak Menjadi Cawapres Ganjar

- Jurnalis

Minggu, 23 April 2023 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat IDD: Bambang Arianto

Pengamat IDD: Bambang Arianto

BERITA JAKARTA – Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto, menilai penetapan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) sudah tepat.

“Sebab bila terlambat akan menjadi preseden buruk bagi kelangsungan PDIP dalam kontestasi politik 2024 mendatang,” kata Bambang kepada Matafakta.com, Minggu (23/4/2023).

Perlu kita akui, sambung Bambang, bahwa akhir-akhir ini elektabilitas Ganjar Pranowo terus menurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga inilah momentum yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap PDIP dan sosok Ganjar Pranowo di mata para pemilih,” jelasnya.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Sebab, lanjut Bambang calon Presiden yang potensial dari PDIP hanya sosok Ganjar Pranowo.

“Artinya, bila PDIP telat mengumumkan Capres, maka akan berdampak buruk bagi elektabilitas PDIP,” ujarnya.

Kendati demikian, penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari Partai besar seperti PDIP belum tentu menjadi jaminan akan memenangi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Sebab, kekuatan antar Capres saat ini sangat merata. Masih ada lawan tangguh seperti sosok Anies Baswedan yang harus diperhitungan oleh Ganjar,” imbuhnya.

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Artinya, tambah Bambang, kunci kemenangan Ganjar terletak pada Cawapres. Bila Ganjar salah dalam memilih Cawapres tentu akan membuat jalan menuju istana akan semakin sulit.

“Saya melihat sosok Mahfud MD lebih cocok menjadi Cawapres Ganjar. Apalagi Mahfud bisa mewakili sosok dari kalangan Nahdliyin dan juga memiliki semangat anti korupsi,” pungkas Bambang. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB