Dapatkah Pj Gubernur DKI Bersihkan Piring Kotor Peninggalan Anies Baswedan

- Jurnalis

Senin, 17 Oktober 2022 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif LAKSAMANA: Samuel F Silaen

Direktur Eksekutif LAKSAMANA: Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Selamat datang dan silakan bekerja kepada Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta hingga Pemilu serentak 2024 sampai terpilihnya, Gubernur definitive. Selama masih ada waktu menuju 2024 maksimalkan waktu yang tersedia dengan baik.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada Senin besok. Pelantikan sedianya akan digelar di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Gubernur DKI Jakarta yang sudah merasa cukup puas dengan kinerjanya selama ini,” ujar Samuel F. Silaen Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) di Jakarta, Senin (17/10/2022).

“Entah apa yang sudah dikerjakan saya juga tidak tahu pasti. Hanya yang bersangkutanlah yang tahu apa yang telah dilakukan selama kurun waktu 5 tahun,” tambahnya.

Sekarang, lanjut Silaen, masanya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kudu tancap gas, sebab beliau sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) karier di DKI Jakarta, tentu tidak asing lagi dengan suasana Pemda DKI.

“Pj Gubernur DKI Jakarta harus berani mengoreksi kebijakan Pemerintah Daerah yang serampangan dan ugal-ugalan selama kurun waktu 5 tahun yang pasca ditinggalkan,” sindirnya.

Baca Juga :  Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar

Mantan fungsionaris DPP KNPI ini menegaskan, Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta harus lebih baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Bacapres oleh Partai politik Nasdem.

Jadi, kata Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ini, tugas berat menanti Pj Gubernur DKI Jakarta untuk membenahi Jakarta menuju Kota Ramah Industri pasca pindahnya Ibukota Negara ke Pulau Kalimantan.

“Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta punya tugas berat, karena banyak PR yang berat ditinggalkan oleh Anies Baswedan yang jago dan piawai beretorika alias tata kata-kata namun jauh dari tindakan nyata,” pungkas Silaen. (Sofyan)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM
Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda
Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel
Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:33 WIB

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:18 WIB

Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:42 WIB

Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:49 WIB

Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:36 WIB

Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

Berita Terbaru

Unggahan Terkait BPJS Kesehatan

Berita Utama

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Rabu, 22 Jan 2025 - 17:33 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Rangkap Jabatan, Lurah Sumardi Adem Jabat Pj Desa Sumberjaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 16:58 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

Sudah Diundangkan, Pemkab Bekasi Didesak Tertibkan THM Langgar Aturan

Rabu, 22 Jan 2025 - 15:38 WIB

Kantor KUD Tani Jaya

Seputar Bekasi

Diduga, Kades Sukadarma Tutupi Informasi Soal KUD Tani Jaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 13:38 WIB