Pemilik Toko Kelontong di Bekasi Akhiri Hidup di Tali Gantungan

- Jurnalis

Jumat, 7 Oktober 2022 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Jasad Korban Gantung Diri

Foto: Jasad Korban Gantung Diri

BERITA BEKASI – Seorang pria pemilik Toko kelontong yang ada di Jalan Raya Pebayuran, Kampung Kedung Gede RT14/RW05, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi.

Jasad korban yang diketahui bernama NL (30) warga Kampung Keramat, Kedungwaringin itu pertama kali ditemukan oleh adik dan istri korban. Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi leher terjerat tali tambang dan tergantung ditiang pintu kamar mandi.

“Saya lagi diwarung, warga teriak-teriak ada yang bunuh diri, akhirnya saya mengamankan supaya warga jangan sampai ada yang masuk kedalam selagi polisi belum datang,” kata Ketua RW05, Endang kepada Matafakta.com, Jumat (7/01/2022).

Menurut Endang, korban yang diduga depresi oleh permasalahan keluarga sehingga nekat mengakhiri hidupnya. Bahkan, korban tengah menjaga toko bersama adiknya itu sempat meminta adiknya untuk pulang kerumahnya dan meminta untuk kembali pada sore hari.

“Yang saya liat kondisinya itu masih tergantung dan posisi kursinya juga ngak jatuh gitu, pakai tali tambang di kamar mandi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   

Polisi yang tiba dilokasi langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban, guna memastikan penyebab kematian korban dan jasad korban kemudian dibawa ke RSUD, Kabupaten Karawang guna dilakukan otopsi.

Dari lokasi kejadian, terlihat polisi mengamankan seutas tali tambang dan kursi yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. Selain itu, juga terlihat mengamankan sepucuk kertas yang diduga surat yang ditulis sebelum korban nekat mengakhiri hidup.

“Belum tahu untuk saat ini penyebabnya, kaya gimana masalahnya saya juga belum tahu kita tunggu hasilnya aja dari polisi,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM
Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda
Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel
Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana
Kerugian Kasus Impor Gula Mencapai Ratusan Miliar
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Penyidik Tetapkan 9 Tersangka
Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:33 WIB

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:18 WIB

Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:42 WIB

Kuasa Hukum KPK Tak Hadir, Sidang Prapid Sekjen PDIP Ditunda

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:49 WIB

Satgas SIRI Kejagung Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Kalsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:36 WIB

Imunitas Jaksa Agung Disoal, Ini Kata Pakar Hukum Pidana

Berita Terbaru

Foto: Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja

Uncategorized

Pelantikan 6 Februari 2025, Ini Kata Ketua FKMPB Kabupaten Bekasi

Rabu, 22 Jan 2025 - 20:33 WIB

Unggahan Terkait BPJS Kesehatan

Berita Utama

BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik

Rabu, 22 Jan 2025 - 17:33 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Rangkap Jabatan, Lurah Sumardi Adem Jabat Pj Desa Sumberjaya

Rabu, 22 Jan 2025 - 16:58 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

Sudah Diundangkan, Pemkab Bekasi Didesak Tertibkan THM Langgar Aturan

Rabu, 22 Jan 2025 - 15:38 WIB