BERITA JAKARTA – Seorang ayah Jerry Lumelle tak terima bahkan emosi foto dan nama anak perempuan Nomie dicatut orang tidak bertanggungjawab yang dipampang jadi barang dagangan prostitusi online di aplikasi Michat yang telah mencemarkan nama baik anaknya dan keluarga.
Kepada Matafakta.com, Jerry Lumelle selaku ayah korban mengungkapkan, bahwa anak perempuannya menjadi korban kebocoran data pribadi yang diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang digunakan untuk barang dagangan prostitusi online di aplikasi Michat.
“Foto dan nama anak saya dipampang diaplikasi Michat. Begitu ada yang booking pelaku minta ditransfer dan akan janjian di hotel yang sudah ditentukan pelaku,” terangnya geram, Jumat (23/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini terungkap, kata Jerry, saat ada seorang laki-laki yang order japri di Instagram (IG) anaknya Naomi yang minta uang booking ordernya dikembalikan. Anaknya, Nomie langsung shock dan melaporkan kejadian ini kepada dirinya selaku orang tuanya.
“Anak saya langsung shock dan tampak sekali psycologinya terganggu tidak bisa menerima keadaan ini, karena sangat memalukan sekali,” ujarnya Jerry.
Ditambah lagi, lanjut Jerry, anaknya seperti mengalami persekusi oleh kawan-kawan kuliahnya dengan ejekan “Lho open BO ya..!!”, sehingga mentalnya sangat terganggu karena harus menahan rasa malu atas sesuatu yang tidak dilakukannya.
“Akhirnya, selama 2 hari saya berusaha mencari tahu dan ternyata pelakunya masih satu alumni di SMP dengan anak saya Nomie. Setelah tahu, langsung saya laporkan ke orang tuanya,” jelas Jerry.
Tak cukup sampai disitu, tambah Jerry, pelaku juga langsung dibawanya dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diproses hukum sesuai dengan perbuatannya yang telah merusak dan memalukan orang lain.
“Saat ini pelaku sudah diserahkan ke pihak kepolisian, karena ini sudah sangat memalukan nama marga keluarga saya ada dalam dunia prostitusi online. Tolong bantu diviralkan agar anak perempuan kita lebih hati-hati dengan data pribadinya,” pungkas Jerry. (Edo)